Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duel Hatta Rajasa dan besan Amien Rais makin panas, siapa keok?

Duel Hatta Rajasa dan besan Amien Rais makin panas, siapa keok? Zulkifli Hasan-Hatta Rajasa. ©2015 merdeka.com

Merdeka.com - Kongres ke IV Partai Amanat Nasional (PAN) resmi dibuka semalam. Persaingan antara incumbent Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan pun bertambah panas.

Aksi saling sindir terjadi dalam pembukaan kongres semalam. Amien Rais yang mendukung besannya, Zulkifli Hasan, tak lagi malu-malu menyindir Hatta. Begitu pula Hatta, tak mau disindir, mantan cawapres Prabowo Subianto ini balik menyindir.

Amien mengisahkan pertemuan yang terjadi antara Hatta Rajasa dan Presiden Joko Widodo. Padahal saat itu, menurut Amien, pihaknya sedang menggelar rapat internal di DPP. Meskipun Amien tak tegas menyebut sindiran ini ditujukan kepada Hatta.

"30 September, malam hari di sebuah kantor DPP partai menengah sedang terjadi rapat harian. Sang ketum mengatakan, tiba-tiba saya akan temui teman-teman KMP, kemudian ditinggalin rapat itu tadi. Ternyata 1 jam kemudian, sang ketum itu pergi bukan menemui tokoh-tokoh KMP, tapi pergi ke rumah Surya Paloh, bertemu dengan Jokowi. Siapa ketum itu, saya lupa namanya," sindir Amien di Bali, Sabtu (28/2).

Amien nampaknya sakit hati merasa dibohongi oleh Hatta saat itu. Dia tak ingin, kejadian itu terulang kembali oleh ketua umum yang akan datang.

"Jadi saudara-saudara sekalian, saya minta kita lurus, jangan bohong, apa adanya, dan Insya Allah PAN maju dapatkan kepercayaan," sindir Amien lagi.

Tak mau diserang satu sisi saja, Hatta pun langsung mengklarifikasi hal tersebut. Menurut dia, pertemuan dengan Surya Paloh dan Jokowi itu juga dihadiri oleh besan Amien, yakni Zulkifli Hasan.

"Saya bertemu dengan Jokowi ditemani oleh Zulkifli Hasan dan Edy Yosfi dan waktu itu saya ucapkan selamat kepada Jokowi. Presiden Jokowi juga sampaikan bahwa pertemuan itu, saya menyampaikan selamat," kata Hatta.

Menurut dia, setelah bertemu Jokowi dan Paloh, pihaknya juga langsung bertemu dengan petinggi KMP. Sehingga dia tak mau hal ini disebut bohong seperti yang dikayakan Amien. Namun demikian, Hatta ogah menanggapi lebih lanjut apa motif Amien katakan seperti itu di depan publik. Dia mengaku tetap hormat kepada Amien Rais.

"Sudahlah , saya tidak usah, tidak mau. Saya tetap hormati Pak Amien sebagai tokoh, pendiri PAN dan saya hormati beliau. Jangan pancing saya untuk mengatakan sesuatu tentang pernyataan Amien. Saya hanya ingin menjelaskan bahwa saya tidak berbohong dan pertemuan itu sudah dimuat media dan saya pun berikan penjelasan dan itu dibenarkan oleh Jokowi, apa ada yang salah," tegas Hatta.

PAN rencananya akan menggelar pemilihan ketua umum Senin pagi. Lalu siapa yang akan memenangkan pertandingan? Dan siapa yang bakal keok?

Diprediksi sama kuat

Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto mengatakan, rivalitas yang terjadi antara  Hatta Rajasa dan  Zulkifli Hasan dalam memperebutkan posisi sebagai ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) di kongres, saat ini masih sama-sama kuat. Hal ini terjadi karena antara Hatta dan Zulkifli memiliki peran cukup sentral di internal PAN dalam eksistensi politiknya saat ini."Kalau kita cermati dari pemberitaan, peluang keduanya masih 50:50, di mana  Hatta Rajasa masih memiliki pengaruh yang kuat ke pengurus jaringan PAN di daerah. Karena kita ketahui, saat ini semua pengurus daerah itu memang dilantik oleh Hatta pada masanya menjabat. Dari situ, mereka pasti merasakan adanya hubungan kerja yang baik dengan Hatta Rajasa," kata Nico di kawasan Menteng,  Jakarta Pusat, Sabtu (28/2)."Apalagi kinerja elektoral PAN pimpinan Hatta Rajasa di pemilu kemarin cukup bagus, karena mereka bisa menaikkan perolehan suara dari 7 juta sekian, menjadi 9,5 juta. Belum lagi perolehan kursi PAN di parlemen juga naik, dari 43 kursi menjadi 48 kursi," katanya menambahkan.Sementara Zulkifli, kata dia, tidak juga bisa dipandang sebelah mata. Sebab posisi Zulkifli sebagai ketua MPR dinilai bisa menjadi bargaining untuk meraup suara di kongres.

Survei PDB sebut Zulkifli menang

Lembaga survei Pusat Data Bersatu (PDB), merilis hasil surveinya terkait aspirasi pemilih dan kepemimpinan di Partai Amanat Nasional. Peneliti PDB, Agus Herta Sumarto, mengatakan responden berjumlah 593 orang yang terdiri dari ketua dan sekretaris DPW, dan ketua DPD se-Indonesia. Sampel yang diambil 225, dengan margin of error plus minus 6,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.Survei tersebut dilakukan pada 18 - 23 Februari 2015, melalui metode wawancara telepon."Jadi dari aspek ekspektasi kepemimpinan PAN ke depan, bisa dilihat 85 persen dari pemilik suara di Kongres maunya harus ada perubahan. Yang menginginkan tetap seperti sekarang 11 persen, lalu ada 4 persen tidak tahu atau tidak menjawab," kata Agus dalam diskusi 'Aspirasi Pemilih dan Kepemimpinan Partai Amanat Nasional' di  Jakarta, Jumat (27/2).Menurut dia, responden ditanya dua calon yang maju dalam kongres PAN yakni calon Hatta Rajasa, dan Zulkifli Hasan. Namun tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan Hatta mencapai 57 persen, dan tidak puas 37 persen."Lalu untuk pertanyaan kepuasan terhadap perolehan suara PAN pada Pemilu 2014, ada 57 persen merasa puas, 42 persen tidak puas dan tidak tahu 1 persen," ujarnya.Dia menambahkan, Zulkifli Hasan banyak keunggulan visi untuk menentukan para voters memilihnya. Sebab, kata dia, banyak yang menginginkan agar PAN melakukan perubahan."85 Persen menginginkan adanya perubahan, 11 persen menginginkan tetap seperti sekarang, dan 4 persen menjawab tidak tahu," imbuhnya."Zulkifli Hasan 36 persen, Hatta Rajasa 28 persen, belum punya pilihan 7,6 persen, calon lainnya 1,8 persen, dan rahasia 26,6 persen," imbuhnya.

Kharisma Amien Rais sudah pudar

Tokoh sentral PAN Amien Rais mendukung besannya, Zulkifli Hasan maju di kongres PAN. Namun dukungan Amien dinilai tak begitu pengaruhi raihan suara Zulkifli melawan Hatta Rajasa.Kharisma seorang Amien Rais di internal  Partai Amanat Nasional (PAN) saat ini dianggap sudah cukup memudar. Sehingga, hal ini ditengarai tidak terlalu menguntungkan  Zulkifli Hasan sebagai calon ketua umum PAN, yang diusung sang pendiri partai dan tokoh reformasi 1998 tersebut.Hal ini jelaskan oleh pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, dalam sebuah diskusi bertema 'PAN Menatap Masa Depan' yang diadakan oleh sebuah stasiun radio swasta di kawasan Menteng,  Jakarta Pusat."Saya kira posisi Amien Rais sudah tidak terlalu dominan sebagai tokoh sentral. Hal ini dibuktikan dengan kenyataan bahwa  Zulkifli Hasan sudah mulai mengajak Sutrisno Bachir, melakukan pendekatan dengan Syafii Maarif,  Din Syamsuddin dan tokoh-tokoh Muhammadiyah lainnya," kata Nico di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/2) ."Hal ini menunjukkan bahwa kharisma, pengaruh dan bahkan kontribusi Amien Rais sudah cukup memudar di internal PAN sendiri," katanya menambahkan.Namun, Nico melihat adanya perubahan mendasar dari posisi PAN di perpolitikan nasional, di mana mereka yang dulu mengedepankan istilah 'Poros Tengah' kini sudah mulai menentukan posisi politiknya.Hal inilah yang harus diperhatikan apabila nanti PAN memiliki ketua umumnya yang baru, beserta arah kebijakan reposisional nya di politik nasional saat ini."Tapi saya kira yang lebih menarik adalah posisi PAN di mana mereka dulunya adalah penggagas poros tengah, apakah sekarang mereka akan memposisikan partainya sebagai penyeimbang dengan mendekatkan diri ke Demokrat. Tapi jika mereka tetap memilih menjadi oposisi, Zulkifli yang notabene merupakan ketua MPR usungan KMP, tentunya mereka akan lebih cocok sebagai oposisi seperti saat ini," pungkasnya.

Kubu Hatta klaim menang 60 persen

Partai Amanat Nasional ( PAN) akan menggelar kongres IV di Hotel Westin Nusa Dua, Bali hari ini sampai 2 Maret mendatang. Agenda terbesar di kongres yakni memilih ketua umum periode 2015-2020. Calon ketua umum yang bertarung yakni ketua incumbent  Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan. Ketua DPP  PAN sekaligus tim sukses  Hatta Rajasa,  Bima Arya menyatakan optimismenya Hatta Rajasa akan kembali duduk jadi orang nomor satu di PAN. Sebab, perolehan suara terbesar partainya dalam pemilu terjadi di masa kepemimpinan Hatta Rajasa. Hal inilah yang akan dijual Hatta Rajasa untuk meyakinkan pemilik suara. "Jadi berdasarkan fakta, Bang Hatta ini membawa PAN meraih suara terbesar di pemilu dalam sejarah. Ini perolehan paling tinggi. Kita punya jargon lanjutkan keberhasilan," kata Bima lokasi kongres, Nusa Dua, Bali (28/2). Selain itu, di masa kepemimpinan Hatta Rajasa, lanjut dia, banyak kader PAN yang mengisi posisi penting di pemerintahan maupun daerah. Padahal, partainya bukanlah partai yang terhitung besar. "PAN ini bukan terhitung partai besar, partai menengah tapi kadernya bisa jadi Ketua MPR, Wakil Ketua DPR banyak yang jadi kepala daerah," kata dia. Sementara, ketika disinggung soal peta perolehan suara kedua kubu, Wali Kota Bogor ini mengakui adanya persaingan ketat dalam perolehan suara. Namun, dia yakin Hatta Rajasa yang akan terpilih menjadi nahkoda partai berlambang matahari itu. "Harus diakui perebutan suara ketat. Tapi dalam hitung-hitungan kita, kita sudah mengamankan mayoritas suara 60 persen ya," tandasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Jerapah juga Bisa Berkelahi, Momen Pertarungan Antara Sesamanya Mengerikan & Penuh Pertaruhan

Ternyata Jerapah juga Bisa Berkelahi, Momen Pertarungan Antara Sesamanya Mengerikan & Penuh Pertaruhan

Duel antara jerapah juga cukup mengerikan dan penuh pertaruhan. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh

Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh

Namun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sapa Pendukung di JIS: Supertor Bola Itu Tidak Pernah Dibayar Malah Beli Tiket

Cak Imin Sapa Pendukung di JIS: Supertor Bola Itu Tidak Pernah Dibayar Malah Beli Tiket

Cak Imin memuji antusiasme masyarakat yang menghadiri kampanye pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketum PSI Kaesang Soal Debat Capres: Prabowo Sangat Kuasai Apalagi soal Pertahanan

Ketum PSI Kaesang Soal Debat Capres: Prabowo Sangat Kuasai Apalagi soal Pertahanan

aesang mengingatkan kepada pengurus dan para caleg PSI di Sumsel untuk bekerja keras memenangkan PSI dan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Petani Jeruk jadi Tersangka Usai Duel sampai Tewas dengan Tetangga yang Tepergok Maling

Petani Jeruk jadi Tersangka Usai Duel sampai Tewas dengan Tetangga yang Tepergok Maling

Tersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.

Baca Selengkapnya
Berbeda dari Sinetron, Intip 5 Potret Pasangan Asli Pemain Tertawan Hati

Berbeda dari Sinetron, Intip 5 Potret Pasangan Asli Pemain Tertawan Hati

Tertawan Hati dibintangi oleh Jonas Rivanno, Naysilla Mirdad, hingga Rezky Aditya.

Baca Selengkapnya
Seperti Mengaduk Rendang, Begini Penampakan Uang Panai Gepokan Rp2 Miliar di Atas Nampan di Acara Lamaran Putri DA

Seperti Mengaduk Rendang, Begini Penampakan Uang Panai Gepokan Rp2 Miliar di Atas Nampan di Acara Lamaran Putri DA

Calon suami Putri DA merupakan anak dari pengusaha batu bara asal Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos

Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos

"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo

Baca Selengkapnya
Jadwal Lengkap Kampanye Anies-Cak Imin 26 Desember 2023

Jadwal Lengkap Kampanye Anies-Cak Imin 26 Desember 2023

Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin melanjutkan kampanye pada 26 Desember 2023.

Baca Selengkapnya