Merdeka.com - Perseteruan di tubuh Partai Golkar antara kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono semakin memanas. Setelah sama-sama mendaftarkan susunan pengurus masing-masing ke Kemenkum HAM, dua poros partai beringin itu berebut markas.

Selasa (9/12) kemarin sejumlah pendukung Agung Laksono, ketua umum versi Muktamar Jakarta, mendatangi kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Mereka mengambil alih markas beringin dari tangan Aburizal Bakrie, yang kembali menjadi ketua umum berdasarkan hasil Munas Bali.

Berikut cerita pengambilalihan kantor Golkar tersebut:

Kubu Agung turunkan foto Ical di kantor DPP Golkar

Kubu Agung Laksono kemarin menguasai Kantor DPP Partai Golkar yang berada di Jalan Anggrek Neli Murni 11A, Slipi, Jakarta Barat. Kepengurusan Agung Laksono mulai kemarin juga memilih berkantor di Slipi.Para kader Golkar dari kubu Agung bahkan mulai berbenah. Sampai foto Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie(Ical) di Gedung Utama Kantor DPP diturunkan siang tadi. Foto itu terletak di dekat meja resepsionis.Informasi yang dihimpun merdeka.com, Selasa (9/12), foto Ical diturunkan oleh Leo Nababan atas perintah Agung Laksono. Foto Ical kemudian ditaruh di lantai.Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung, Yorrys Raweyai mengatakan, sudah lama foto Ical tidak ada di Kantor DPP Golkar. "Mana ada foto dia di sini. Yang ada foto presiden," kata Yorrys.

Yorrys: Ical tak berhak berkantor di DPP Golkar Slipi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta, Yorrys Raweyai, menegaskan, pihaknya mulai besok akan mengadakan rapat pleno di kantor DPP Slipi, Jakarta Barat. Karena itu, menurut dia, kubu Ical tak berhak menggunakan kantor DPP Golkar yang berada di Slipi."Kalau mereka merasa sah, datang saja, kan mereka tidak sah. Jadi ngapain datang ke sini,? kata Yorrys kemarin.Namun, kata Yorrys, kalau Ical merasa kantor DPP adalah rumah bersama, ?Ya datang saja."

DPP Golkar dikuasai pendukung Agung, kubu Ical rapat di restoran

Partai Golkar kubu Agung Laksono masih menduduki kantor DPP di Slipi, Jakarta Barat. Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta, Yorrys Raweyai mengerahkan anak buahnya untuk jaga markas Golkar itu.Ketua DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Tantowi Yahya mengaku tak masalah dengan hal itu. Menurut dia, sejauh ini belum ada rencana rapat kubu Ical di DPP.Lagi pula, kata Tantowi, pihaknya juga bisa rapat di tempat lain tanpa harus menggunakan kantor DPP Golkar di Slipi. Termasuk di restoran bisa dijadikan tempat untuk rapat kecil DPP kubu Ical."Sekarang rapat per bidang. Saya kemarin rapat di restoran, atau di rumah Sekjen (Idrus Marham), rumah bendum (Bambang Soesatyo)," kata Tantowi saat dihubungi, Selasa (9/12).Sementara untuk rapat besar, Tantowi menyatakan belum ada rencana. Kubunya pun sudah melaporkan kisruh di DPP Golkar ini ke Polda Metro Jaya.Seperti diketahui, sejak pecah kongsi, kantor Golkar direbut dan dikuasai oleh kubu Agung Laksono. Puluhan masa berseragam AMPG masih berjaga-jaga mengamankan agar kubu Ical tak gunakan rapat di kantor DPP.

Agung jumpa pers di kantor DPP soal pimpinan Fraksi Golkar DPR

Setelah menguasai kantor DPP Partai Golkar, Ketua Umum versi Munas Jakarta Agung Laksono kemarin langsung menggunakan markas partai beringin itu untuk menggelar jumpa pers.  Agung mengumumkan Pimpinan fraksi Golkar di DPR dan MPR.Wakil Ketua umum Agus Gumiwang Kartasasmita ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR dan Ketua Bidang Kaderisasi Agun Gunandjar Sudarsa untuk MPR."Sebagai sekretaris fraksi di DPR sekarang Melchias Marcus Mekeng," kata Agung dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (9/12).Agung berharap anggota Fraksi Partai Golkar mulai menjalankan tugas dengan baik. Selain itu, mereka diharapkan tetap menjaga suasana kerja yang baik dan berbuat seoptimal mungkin untuk meningkatkan kinerja DPR dan penyelenggaraan negara."Kami bermaksud meningkatkan kemampuan dan kompetensi di parlemen baik di DPR maupun MPR," kata Agung.