Drama Jokowi memburu calon menteri
Merdeka.com - Setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih beberapa waktu lalu, Joko Widodo (Jokowi) sibuk mencari calon menteri. Kesibukan semakin bertambah setelah Jokowi resmi menjadi presiden.
Tak mudah bagi Presiden Jokowi menyusun menteri. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, banyak pertimbangan yang diperhitungkan dalam membentuk kabinet impian. Mulai dari latar belakang, kemampuan, agama dan asal wilayah.
Jokowi tak mau asal comot dan pilih dalam menentukan menteri. Karena itu jauh-jauh hari Jokowi-JK sudah memburu menteri.
Hari ini, Sabtu (25/10) merangkum cara Jokowi dalam memburu menteri:
Bentuk tim pemburu menteri
Tiga bulan lalu, Jokowi mengungkapkan telah membentuk tim kecil. Tugas mereka adalah mencari nama-nama yang kapabel untuk menjadi menteri. Salah satu anggotanya adalah Andrinof Chaniago.Tugas tim ini senyap. Dalam kerjanya juga tak banyak muncul ke publik."Kami ini sekarang buat tim pemburu. Nanti tugasnya mencari, memburu seperti mencari bakat gitu loh, head hunter," kata Jokowi di Solo beberapa waktu lalu.Jokowi mengungkapkan, tim pemburu yang dibentuknya ini akan bekerja secara terpisah dengan tim yang bekerja di rumah transisi. Tim ini akan diisi kalangan profesional. Tetapi dia tidak memberitahukan siapa-siapa saja yang dipercaya dalam tim tersebut."Itu dari profesional. Itu saya yang minta masukan," ujar Jokowi.
Libatkan KPK saring menteri bersih
Dalam menyusun kabinet, Jokowi tak mau asal comot orang. Calon menteri itu harus bersih dari korupsi.Karena itu, Jokowi melibatkan KPK dalam menjaring calon menteri. Sebelum ditetapkan sebagai menteri, nama-nama menteri disetor KPK untuk discreening.Jokowi tak mau menterinya tersangkut korupsi di kemudian hari. Apalagi punya kasus di kemudian hari.Peran KPK ini ternyata penting. Hasil dari KPK menemukan ada 8 nama yang diberi tanda merah oleh KPK. Artinya ada 8 nama calon menteri Jokowi yang berpotensi menjadi tersangka dalam kasus korupsi. KPK menyarankan 8 nama itu tidak dipilih sebagai menteri.
Gandeng PPATK
Tidak hanya melibatkan KPK, Jokowi juga menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Tugas PPATK adalah memburu rekening calon menteri.Jokowi tak mau calon menterinya terlibat pencucian uang. Apalagi punya rekening gendut yang didapatkan dari hasil korupsi.Kemarin Kepala PPATK Muhammad Yusuf kembali menyetor 10 nama ke Jokowi. 10 Nama itu baru hasil screening setelah sebelumnya KPK menemukan 8 nama calon menteri terindikasi korupsi.10 Nama calon menteri itu langsung diserahkan ke Jokowi di Istana Merdeka. Yusuf enggan membeberkan nama-nama tersebut."Saya enggak bisa menyebut, enggak etis," katanya.
Maju mundur umumkan kabinet
Ini yang paling menjadi drama. Setelah resmi sebagai presiden, Jokowi sempat berniat mengumumkan kabinet keesokan harinya atau pada Selasa (21/25). Tapi rencana Jokowi itu batal.Rencana Jokowi mengumumkan kabinet di Pelabuhan Tanjung Priol pada Rabu (22/10) juga batal. Padahal persiapan sudah disiapkan dengan matang.Di dermaga 300 Tanjung Priok itu sudah berdiri panggung. Lampu-lampu, microphone juga sudah disiapkan. Tapi Jokowi tiba-tiba membatalkan pengumuman kabinet.Ada dugaan pembatalan karena daftar menteri Jokowi banyak bermasalah setelah mendapat data dari PPATK dan KPK. Ada dugaan juga terjadi tarik ulur di internal partai pendukung Jokowi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret AHY dan Kang Emil Temani Jokowi Nikmati Pagi Sambil Sarapan di IKN
Jokowi langsung menyapa para menteri yang telah duduk berkeliling setengah lingkaran
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!
Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Ganjar Kutip Jokowi Jangan Pilih Capres Punya Jejak Pelanggar HAM
Pesan tegas itu terkait jangan memilih calon yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dan potongan diktator
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaAHY Ungkap Momen Saat Dirinya Ditawari Posisi Menteri oleh Jokowi
Awalnya, AHY mendapatkan telepon dari Pratikno yang memintanya datang ke Istana.
Baca Selengkapnya