Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPT di Jawa Tengah menyusut 63 ribu suara

DPT di Jawa Tengah menyusut 63 ribu suara penetapan DPT. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) hasil perubahan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 Provinsi Jateng berkurang atau telah menyusut sebanyak 63.034 suara atau orang.

Fakta itu muncul dalam rapat pleno Rekapitulasi DPT Hasil Perubahan Pemilihan Umum Anggota DPD, DPRD provinsi, dan DPR/kabupaten/kota di Kantor KPU Jateng, Jl. Veteran, Kota Semarang, Jawa Tengah Sabtu (2/11).

Rapat pleno yang dipimpin langsung Ketua Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Joko Purnomo, dihadiri anggota KPU Jateng, KPU kabupaten/kota, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng, serta partai politik peserta Pileg 2014.

"Setelah dilakukan pembersihan terhadap DPT bermasalah, maka jumlah DPT Jateng menjadi 27.217.087 orang. DPT hasil perubahan berkurang 63.034 orang dibandingkan DPT pada 24 Oktober 2013 sebanyak 27.280.212 orang," tegasnya.

Meski telah dibersihkan, ujar Joko, dari 27.217.087 orang masih ada 521.000 yang data nomor induk kependudukan (NIK) belum dimasukan.

"Ada kesalahan dalam memasukkan data NIK seperti penulisan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran sehingga tidak terbaca pada sistem data pemilih. Indentitasnya di DPT sudah ada hanya salah memasukkan data saja, mudah-mudahan dalam dua hari sudah rampung sebelum diserahkan ke KPU pusat pada 4 November," tuturnya.

Joko menerangkan, berdasarkan data KPU Jateng, perincian 27.217.087 orang DPT itu terdiri dari 13.685.876 orang perempuan dan 13.531.211 laki-laki.

"Jumlah DPT paling banyak Kabupaten Brebes sebanyak 1.483.211 orang, disusul Kabupaten Cilacap sebanyak 1.472.578 orang, dan Kabupaten Banyumas sebanyak 1.310.184 orang," terangnya.

Sementara jumlah DPT terendah Kota Magelang sebanyak 92.740 orang, disusul Kota Salatiga sebanyak 128.417 orang, dan Kota Tegal sebanyak 196.764 orang. Tidak ada keberatan, protes maupun penolakan dari pewakilan partai politik yang hadir terhadap penetapan rekapitulasi DPT tersebut.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo yang menyampaikan masih adanya DPT bermasalah.

"Pada DPT jilid II pihaknya masih menemukan adanya 836.816 daftar bermasalah. Jumlah DPT bermasalah ini meningkat dibandingkan pada DPT jilid I yang tercatat 644.307 kasus," ungkapnya.

Teguh menambahkan, DPT bermasalah itu paling banyak di Pemalang sebanyak 435.378 kasus, Sragen sebanyak 81.422 kasus, Karanganyar sebanyak 65.271 kasus, Temanggung sebanyak 45.391 kasus, dan di Demak sebanyak 29.124 permasalahan.

"Kami minta KPU Jateng untuk sesegera mungkin menyelesaikan DPT bermasalah ini," tambahnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Daftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang

Daftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang

ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pemalsuan Data Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Tujuh PPLN Dituntut Enam Bulan Penjara dan Denda Rp10 Juta

Kasus Dugaan Pemalsuan Data Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Tujuh PPLN Dituntut Enam Bulan Penjara dan Denda Rp10 Juta

Enam PPPLN tidak dipenjara sementara satu dijebloskan ke rutan.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo

Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo

Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh

Baca Selengkapnya
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur

Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur

Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.

Baca Selengkapnya