DPR Sentil Bulog Teledor Soal Beras Bantuan Berbau dan Membatu
Merdeka.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Elly Rachmat Yasin, menilai Perum Bulog seharusnya memperhatikan kualitas beras yang diserahkan ke masyarakat sebagai bantuan sosial. Hal itu menanggapi temuan sejumlah beras bansos tidak layak konsumsi denga wujud beras keras membatu, di Pandeglang, Banten.
"Ditemukannya sejumlah beras bantuan sosial (Bansos) tidak layak konsumsi seperti puluhan karung beras 'batu' yang keras di Pandeglag Banten bukti bahwa Perum Bulog masih teledor menjaga kualitas beras bansos. Kejadian ini sangat disayangkan di tengah warga yang sedang memerlukan bantuan. Pada kondisi seperti ini mestinya Bulog memperlihatkan layanan yang baik kepada masyarakat yang sedang berjuang di masa pandemi Covid-19," ujar Elly dalam keterangannya, Jumat (6/8).
Ia mengatakan, Komisi VI berulang kali mengingatkan Bulog untuk menjaga kualitas beras untuk rakyat. Perlu pengelolaan gudang yang baik, hingga distribusi yang tepat sasaran.
"Kami di Komisi VI DPR sebelumnya telah berkali-kali mengingatkan agar Bulog menjaga kualitas beras untuk rakyat. Diperlukan manajemen pengelolaan gudang yang lebih baik, monitoring pada pengangkutannya hingga distribusinya agar tepat sasaran," ujarnya.
Anggota DPR Fraksi PPP ini bilang, beras sebagai makanan pokok harus dijaga kebersihan dan kualitasnya. Jangan lagi ada temuan beras bansos membatu, atau menguning.
Perum Bulog seharusnya profesional menjalankan tugas penyaluran beras kepada warga kurang mampu di tengah pandemi Covid-19.
"Perum Bulog sebagai BUMN bidang pangan yang ditugaskan seharusnya menjalankannya secara profesional dengan beras yang terjaga kualitasnya. Saat ini, di beberapa daerah sudah mulai turun hujan. Bulog mestinya lebih cermat membaca situasi sehingga kualitas setiap 10 kilo gram beras untuk 28,8 juta keluarga penerima dapat terjaga," ujar Elly.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaBulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Bantuan Pangan Tak Berhasil Turunkan Harga Beras
Dua manfaat itu menjadi bukti, meskipun tidak bisa menurunkan dan menekan harga beras secara nasional.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Tinjau Kondisi Panen Padi di Kawasan Blora
Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi bersama Bupati Blora Arief Rohman tinjau kondisi hamparan persawahan di daerah sentra produksi Kabupaten Blora.
Baca SelengkapnyaBulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya