Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Nilai Kurikulum Prototipe Jawaban Nadiem Atas Learning Loss Akibat Pandemi

DPR Nilai Kurikulum Prototipe Jawaban Nadiem Atas Learning Loss Akibat Pandemi Pentingnya Disiplin Prokes saat Pembelajaran Tatap Muka. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Septian Nugroho

Merdeka.com - Ketua Komisi X DPR Saiful Huda mendukung kurikulum prototipe yang akan diterapkan Kemendikbudristek pada Tahun 2022. Huda menilai, kurikulum ini merupakan upaya Kemendikbud untuk mengantisipasi learning loss yang dialami peserta didik selama pandemi Covid-19.

Huda mengatakan, learning loss benar terjadi secara signifikan di Indonesia. Sebagai gambaran, kemampuan literasi siswa kelas SD di angka 129, namun ketika pandemi berada di angka 77 poin. Numerasi sebelum pandemi di poin 78, setelah pandemi ada di poin 34.

"Kami menilai pelaksanaan kurikulum darurat dan kurikulum prototipe merupakan ikhtiar dari Kemendikbud Ristek untuk mengantisipasi learning loss yang dialami peserta didik selama pandemi Covid-19," ujar Huda dalam keterangannya, Kamis (23/12).

Menurut Huda, penyederhanaan kurikulum diperlukan untuk menghadapi loss learning. Agar beban anak didik selama pandemi lebih ringan dan fokus terhadap kemampuan esensial, sehingga lahir kurikulum darurat dan kurikulum prototipe.

"Kami menilai apa yang telah dilakukan oleh Kemendikbud Ristek terkait penyederhanaan kurikulum ini sudah di jalur yang benar. Yang perlu diingat adalah tidak ada perubahan kurikulum," jelas politikus PKB ini.

Kemendikbud hanya menyediakan opsi kurikulum secara bebas sesuai kondisi. Sekolah bisa menggunakan kurikulum 2013 atau kurikulum 2013 yang disederhanakan atau kurikulum darurat, dan kurikulum prototipe yang selama satu tahun terkahir telah diuji di sekolah pengerak.

"Sekali lagi penggunaan kurikulum-kurikulum tersebut diserahkan kembali ke satuan pendidikan sesuai dengan kondisi peserta didik masing-masing," kata Huda.

Hasil survei penggunaan kurikulum darurat maupun prototipe sesuai survei Kemendikbud Ristek menggembirakan. Selama empat bulan satuan pendidikan menggunakan kurikulum darurat mencapai kemampuan numerik di 517 poin.

"Sedangkan saat menggunakan kurikulum 2013 kemampuan numerik hanya di 492 poin. Pun juga di kemampuan literasi maupun sains. Ini tentu indikasi jika memang kita harus adaptive dalam implementasi penggunaan kurikulum terutama di masa kedaruratan pandemi Covid-19," kata Huda.

Huda melihat adaptasi pola pendidikan diperlukan saat pandemi. Jika tidak menyesuaikan maka peserta didik akan terus tertinggal.

"Situasi pandemi makin menunjukkan jika kurikulum pendidikan harus benar-benar adaptive karena kita pasti menghadapi berbagai situasi dan kondisi yang tidak sepenuhnya bisa control. Dan di situ kita harus terus merespons, termasuk melakukan adaptasi kurikulum," katanya.

Kemendikbud perlu afirmasi untuk melakukan advokasi agar satuan pendidikan bisa menggunakan kurikulum terbaik dan terbukti meningkatkan kemampuan esensial siswa. Sebab ada potensi gap hasil capaian belajar satuan pendidikan yang menggunakan kurikulum berbeda.

"Afirmasi ini bisa dilakukan sesuai kesulitan dari satuan pendidikan. Jika memang satuan pendidikannya lemah di kualitas guru dalam menerapkann kurikulum prototipe atau kurikulum darurat maka kualitas itu yang harus ditingkatkan. Jika kelemahannya pada penyediaan sarana dan prasaran pendukung yang harus dibantu disediakan sarana pendukung tersebut dan lain sebagainya. Terpenting ada tindakan afirmasi dari Kemendikbud agar gap hasil capaian belajar tersebut bisa dikurangi," jelas Huda.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Wacana Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Wacana Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus

Adapun penambahan isu terkait wacana penghapusan pramuka dari ekstrakurikuler masuk jadi pembahasan rapat dengan DPR.

Baca Selengkapnya
DPR: Kemendikbud Harus Ambil Peran Lebih Pro Aktif Usut Kasus TPPO Mahasiswa 'Magang' di Jerman
DPR: Kemendikbud Harus Ambil Peran Lebih Pro Aktif Usut Kasus TPPO Mahasiswa 'Magang' di Jerman

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Tegaskan Pramuka Tidak Dihapus dari Kurikulum Merdeka
Kemendikbudristek Tegaskan Pramuka Tidak Dihapus dari Kurikulum Merdeka

Dia menjelaskan, setiap sekolah telah memandatkan agar memiliki gugus depan pramuka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini

Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.

Baca Selengkapnya
Lebih Kondusif, DPR Puji Pengamanan Pemilu 2024
Lebih Kondusif, DPR Puji Pengamanan Pemilu 2024

Pemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.

Baca Selengkapnya
Didirikan Oleh KH Maimoen Zubair hingga Lahirkan Ribuan Ulama, Ini Fakta Menarik Ponpes Al-Anwar Sarang Rembang
Didirikan Oleh KH Maimoen Zubair hingga Lahirkan Ribuan Ulama, Ini Fakta Menarik Ponpes Al-Anwar Sarang Rembang

Ponpes Al-Anwar Sarang menawarkan sistem dan model pendidikan yang beragam

Baca Selengkapnya
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Bicara Persiapan Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK
Ketua KPU Bicara Persiapan Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK

Bagi pihak yang merasa keberatan hasil Pemilu 2024, dapat segera melaporkan ke MK dalam kurun waktu 3X24 jam.

Baca Selengkapnya