DPR dan Polri buat MoU pengamanan kompleks parlemen

Merdeka.com - DPR dan Polri menyepakati nota kesepahaman (MoU) terkait peningkatan keamanan di lingkungan kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Selatan. Dalam MoU ini dihadiri oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berserta jajarannya.

"Puji syukur kepada Allah SWT hari ini kita hadir dalam acara Penandatanganan MoU antara DPR RI Kepolisian Republik Indonesia tentang peningkatan keamanan di lingkungan di DPR RI," kata Bambang dalam sambutannya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).

Bamsoet sapaan akrabnya mengatakan, kesepahaman ini merupakan wujud nyata sinergitas antara DPR RI dan Polri dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan, sekaligus memberikan kenyamanan bagi pihak yang bertugas baik di lingkungan DPR, MPR dan DPD.

Bamsoet menambahkan, dulu pernah beberapa kali terjadi teror di lingkungan parlemen. Meski dalam skala kecil antara lain yakni ancaman bom dan kericuhan masyarakat dengan pihak keamanan, hal tersebut tak boleh disepelekan.

"Dengan melihat berbagai potensi dan pengalaman yang ada tersebut maka DPR, DPD, MPR merasa perlu melakukan peningkatan keamanan di lingkungan kita," terang Bamsoet.

Di lokasi yang sama, Tito bercerita pengalamannya saat bertugas di DPR. Dia mengungkapkan, pengamanan DPR mudah ditembus. Salah satunya dengan cara pedagang yang bebas berjualan. Juga di kompleks parlemen terdapat rumah warga yang dapat masuk dengan mudah melalui jalur-jalur lain.

"Masuk ruangan ketua DPR pun tidak ada yang perhatian, taruh bom di situ sehingga meledak, sehingga tahun 2004 tempat ini menjadi objek vital yang harus diamankan," ucap mantan kepala BNPT itu.

Untuk itu, sebagai simbol negara dan pusat kekuasaan legislatif, maka Polri harus lakukan pengamanan dengan lebih baik dan tertib. Supaya dilingkungan kompleks parlemen ini terasa aman dan nyaman.

"Tapi pengamanan ini jangan sampai menutup jarak antara rakyat dan wakil rakyatnya," pungkasnya.