DPR Bentuk Satgas Lawan Covid-19
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meluncurkan Satgas Lawan Covid-19 untuk membantu pemerintah mempercepat penanganan virus corona di daerah. Satgas itu terdiri dari para anggota DPR lintas fraksi.
"Tujuan dibentuknya satgas ini adalah menyambungkan pengusaha lokal atau donatur lokal untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah sakit atau puskesmas di daerah tersebut," ujar Wakil Ketua DPR dan Koordinator Satgas Sufmi Dasco Ahmad saat peluncuran di Gedung DPR, Kamis (9/4).
Dasco mengatakan, Satgas tidak menggunakan anggaran DPR. Melainkan iuran anggota DPR dan sumbangan anggota DPR untuk membantu di daerah-daerah.
"Pembentukan satgas ini tidak menggunakan anggaran dari DPR, tetapi memakai anggaran iuran dari anggota DPR," kata Dasco.
Satgas bekerja dengan mengumpulkan donasi dari para donatur dan pengusaha daerah melalui situs satgaslawancovid19.com. Situs itu akan terhubung dengan 682 rumah sakit rujukan pemerintah dan puskesmas.
RS dan Puskesmas yang membutuhkan alat kesehatan minimal untuk tiga bulan ke depan dapat mengisi form melalui situs dan aplikasi yang terintegrasi dengan milik Kementerian Kesehatan.
"Website yang terintegrasi dengan aplikasi Kemenkes tujuannya untuk memudahkan kontrol barang-barang yang telah terpenuhi," kata Dasco.
Para donatur maupun pengusaha lokal yang ingin menyumbang tinggal masuk ke situs tersebut untuk melihat kebutuhan RS dan Puskesmas di domisilinya masing-masing. Donasi tak menerima uang tunai, hanya berupa alat kesehatan, masker, alat pelindung diri, ventilator dan alat pendukung medis lainnya.
Satgas ini berfungsi untuk membypass mata rantai birokrasi agar bantuan dapat diserahkan tepat sasaran. Distribusi akan dipantau Satgas Lawan Covid melalui satuan kerja di daerah.
"Satgas ini akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan instansi terkait, khususnya kemenkes dan BNPB," kata Dasco.
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, Satgas ini dibentuk oleh anggota DPR karena selain memiliki tugas konstitusional sebagai legislator, mempunyai tanggung jawab sosial.
Dia mengatakan, Satgas Lawan Covid-19 akan membantu pemerintah mempercepat penanganan di setiap daerah. Politikus PDIP itu meminta anggota DPR turut bekerjasama melalui Satgas tersebut.
"Kami berharap melalui satgas ini anggota DPR dapat ikut memperkuat kerja bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19, memperkuat upaya penanganan kesehatan terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19, dan membantu masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi," kata Puan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaBeli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaGas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaSatgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun
Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca SelengkapnyaHarga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaSisa Waktu Kampanye 45 Hari, Ganjar: Kita Gaspol Terstruktur Seperti Putusan MK
Ganjar menyebut, pihaknya memiliki 21 program unggulan yang harus direalisasikan untuk rakyat
Baca SelengkapnyaBelasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca Selengkapnya