DPD I Golkar minta koalisi permanen sampai ke tingkat daerah
Merdeka.com - Koordinator DPD tingkat I Partai Golkar Gandung Pardiman menyatakan seluruh DPD tingkat I mendukung koalisi permanen yang dilakukan Golkar dengan partai politik pendukung pasangan Prabowo-Hatta. Koalisi ini untuk kepentingan jangka panjang perjuangan Partai Beringin.
"Masalah Golkar berkoalisi dengan Gerindra yang diambil ketua Umum (Aburizal Bakrie), kami dukung penuh. Kita mendukung untuk koalisi permanen, Prabowo kalah atau menang sebagai kepentingan jangka panjang," kata Gandung di Hotel Four Seasons, Jl. Rasuna Said Jakarta, Sabtu (19/7).
Gandung menyatakan jika pasangan nomor urut satu kalah dan Golkar harus di luar pemerintahan bukan sesuatu yang berbahaya bagi partai. Mereka pun meminta koalisi permanen ini tak hanya di level nasional tapi sampai ke daerah.
"Kita siap di luar bukan berarti oposisi tapi kita sebagai penyeimbang pemerintah. Kita minta koalisi merah putih ini sampai ke daerah kabupaten/kota," terang dia.
Disamping itu, para pengurus DPD tingkat I Golkar ini juga menilai rusaknya partai karena ulah pengurusnya yang nakal. Oleh karena itu jika ada kader yang terindikasi nakal harus segera ditindak tegas.
"Golkar rusak karena kita, karena pengurusnya. Kami minta kalau ada kader yang mempunyai kesalahan dan terbukti mbalelo dipecat, tidak perlu diperhatikan," pungkas dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaGolkar Nilai Keputusan Jokowi Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal TNI Kehormatan Sesuai Undang-Undang
Anggota Komisi I Bobby Rizaldi menilai, kenaikan pangkat tersebut sangat pantas diterima Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?
Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca Selengkapnya