Dituduh pengaruhi pelaksanaan Pilpres, ini pembelaan SBY
Merdeka.com - Pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) sudah selesai dilaksanakan. Namun, sejumlah permasalahan yang terjadi selama berlangsungnya Pilpres justru diarahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dukungan Partai Demokrat untuk pasangan Prabowo - Hatta Rajasa membuat dirinya dituduh berupaya mempengaruhi hasil pemilu.
"Saya mendengar dari sana dan sini, hal dialamatkan kepada saya dengan harapan tertentu. Melalui mimbar ini, saya ingin menyampaikan posisi, saya jelas sebagai kepala negara, saya berada di tengah, saya bagian dari solusi dan harus mengelola krisis ini," ujar SBY saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/7).
Tanggapan ini disampaikan SBY karena ada yang menuding presiden telah menggunakan kekuasaannya untuk mempengaruhi hasil pemilu. SBY menjelaskan, penentu kemenangan calon tertentu berada di tangan KPU, hal itu sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang tentang Pemilu.
"Jadi kekuasaan atau power itu dalam konteks ini tidak berada di tangan presiden namun di KPU dan MK. Namun secara moral saya bertanggung jawab agar keseluruhan proses ini berjalan aman dan demokratis," tandasnya.
SBY berharap agar seluruh rakyat Indonesia, termasuk kedua pasangan capres dan cawapres, sama-sama menepati agenda nasional, yakni pelaksanaan Pilpres.
"Saya berharap semua pihak, termasuk rakyat Indonesia bersama-sama menepati agenda nasional, tidak boleh terganggu apalagi mengalami kemunduran. Mari kita usahakan tanggal 20 Oktober terjadi pergantian pemimpin nasional dari saya kepada pengganti saya," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat Kelima Pilpres, PKS: Anies Sukses Tunjukkan Fokusnya untuk Kesejahteraan Guru
"Beliau juga sangat peduli dengan kesejahteraan pendidik agar mereka bisa konsentrasi mendidik," kata Presiden PKS
Baca SelengkapnyaAnies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaKetua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu
Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan baik Presiden maupun menteri boleh berpihak dalam Pilpres
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kubu Anies-Muhaimin Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Harap Putusan Hakim MK Tak Sebatas Hasil Selisih Suara
Tim Hukum AMIN menilai Prabowo-Gibran tidak dapat ditetapkan sebagai calon presiden-wakil presiden apabila gugatan sengketa Pilpres 2024 dikabulkan MK.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaSBY Respons Pernyataan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang: Berlebihan
SBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.
Baca SelengkapnyaKapan Pemenang Pilpres 2024 Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden?
Merujuk pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, Pemilu saat ini berada pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya