Merdeka.com - Kubu Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar yang sedang bertarung dalam Pilgub Jabar mendapat serangan demi serangan. Ditemukan paling tidak empat lembar kertas gelap berbeda yang menyudutkan incumbent tersebut.

Selebaran itu ditemukan di beberapa wilayah berbeda, namun yang paling banyak di Kota Bandung. Macam bentuknya ada yang ditemukan dalam helai demi helai atau pun buntelan.

Tempatnya pasti ditemukan dikeramaian. Salah satu selebaran yang sempat diberitakan merdeka.com sebelumnya adalah bertuliskan 'Istri Lebih Satu Dibolehkan Dalam Islam. Maju Terus Pak Aher. Pilih Aher-Deddy'

Selebaran berlatar kuning itu mengatasnamakan 'Komunitas Cinta Aher'.

Lebaran lainnya ada yang menampilkan gambar Aher yang disandingkan dengan foto perempuan berkerudung. Selebaran tersebut bertuliskan 'Diduga Istri Aher lebih dari satu'.

Perkara PKS yang sedang didera kasus suap impor daging Sapi. Aher yang merupakan kader PKS pun diselebaran digambarkan dengan mengenakan kemeja bermotif sapi.

"Kita tidak mau aksi black campaign ini terus terulang, ini jelas fitnah, dan mencoreng kandidat, karenanya kami melaporkan," kata Ketua Tim Pemenangan Aher - Deddy, Imam Budi, usai melapor ke Panwaslu Jabar, Jumat (22/2).

Dia berharap dengan adanya laporan tersebut semakin mempersempit ruang gerak pelaku yang menyebar fitnah. "Selembarannya semua fitnah, ga ada yang benar, kita ingin Panwaslu bertindak," ungkapnya.

Sementara itu Ketua Panwaslu Jabar, Ihat Subihat mengatakan akan mengkaji semua laporan yang diterimanya. Jika melihat semua unsur 'kampanye hitam' ini sudah merupakan arah tindak pidana. Sebagaimana diatur dalam Pasal 116 UU 32/2004.

"Kini kita terkendala dengan siapa terlapornya, tapi dalam hal ini kita berusaha mencari," katanya.