Disebut Bahlil sebagai Satu-satunya Capres yang Punya Tiket, Ini Kata Puan Maharani
Merdeka.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadiala menyebut Puan Maharani sebagai satu satunya calon presiden yang sudah memiliki tiket. Pernyataan itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Munas HIPMI di Solo, Senin (21/11).
"Mbak Puan ini perempuan, anak muda yang punya karier politik. Satu-satunya capres yang sudah punya tiket, ya hanya Mbak Puan. Cuma ada masalah, ciri anak muda itu kan harus punya keberanian. Kita tunggu kapan deklarasinya," ujar Bahlil di acara yang juga dihadiri Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Menanggapi pernyataan Bahlil, Puan mengatakan, suara PDIP memang cukup untuk mencalonkan presiden sendiri. Namun untuk menggelar deklarasi capres, harus menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Alhamdulillah, kan memang PDIP suaranya cukup untuk punya tiket sendiri. Jadi ya kita lihat nanti ke depan. Kapan deklarasi, siapa yang akan dicalonkan pada waktunya," ujar Puan saat ditemui di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Senin (21/11).
Sudah Kantongi Nama
Puan menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama. PDI Perjuangan, lanjut dia, partai yang siap dan punya banyak calon. Mereka siap untuk masuk kontestasi pilpres.
"Ini saya melihatnya hanya masalah timing Ketua Umum saja. Boleh saja beliau kapan akan memutuskan itu. Tentu saja dilihat dari dinamika yang ada di lapangan," ucap Ketua DPR RI ini.
Puan menambahkan, konsolidasi masih melihat dinamika tahun 2023, juga perkembangan ekonomi yang terkait dengan resesi. Apalagi Pilpres baru akan digelar pada 2024.
"Apakah konsolidasi siap dilakukan, kemudian bagaimana dinamika politik di tahun 2023, lalu ekonomi yang katanya akan resesi dan lain-lain. Pilpres kan juga masih tahun 2024," tutup Puan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Syarat dan Larangan untuk Presiden jika Ikut Kampanye: Cuti & Tidak Buat Keputusan Untungkan Capres
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye Pemilu atau memihak pada salah satu pasangan Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaBahlil: Presiden Jokowi Tidak Terganggu Dengan Usulan Hak Angket, Dituduh Intervensi Saja Santai
Bahlil mencontohkan ketika Jokowi dituduh memberikan bansos untuk mengarahkan masyarakat memilih salah satu capres.
Baca SelengkapnyaBantah Jokowi, Mahfud MD Nilai Tak Ada Serangan Personal dan Rahasia ke Prabowo di Debat Capres
Mahfud Md tak sepakat dengan pernyataan Presiden Jokowi tentang debat capres berisi serangan personal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaKapan Pemenang Pilpres 2024 Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden?
Merujuk pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, Pemilu saat ini berada pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara
Baca SelengkapnyaPolisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaKPU Ungkap Alasan Tiga Capres Debat Pertama Full Berdiri: Untuk Meyakinkan Rakyat Presiden Kita Sehat Semua
KPU akan mengevaluasi mekanisme debat calon presiden usai digelar perdana pada Selasa (12/12) malam kemarin.
Baca Selengkapnya