Diprotes mahasiswa, Anis Matta batal bertandang ke kampus ITB
Merdeka.com - Rencana Keluarga Mahasiswa Islam (GAMAIS) Institut Teknologi Bandung untuk mengundang sejumlah politikus ke dalam kampus sepertinya tak akan terlaksana. Apalagi, acara yang akan dihadiri Anis Matta (Presiden PKS), Yusril Ihza Mahendra (Ketua Dewan Syuro PBB), Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN) dan Mahfud MD mendapat penolakan dari mahasiswa lainnya.
Dalam keterangan persnya, Gamais ITB batal mengundang nama-nama tersebut untuk hadir pada acara 'Talkshow Kepemimpinan' dengan tema 'Sosok Pemimpin Ideal'. Meski begitu, kegiatan tersebut akan tetap dilaksanakan sesuai rencana sebelumnya.
"Gamais ITB akan tetap melaksanakan seminar kepemimpinan dengan pembicara dari kalangan ulama dan cendekiawan tanpa ada pembicara dari partai politik," tulis Kepala Gamais ITB Ahmad Yasin Rabbani dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (24/4).
Menurut Yasin, seminar tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan kemahasiswaan yang digelar lembaganya bersamaan dengan Islamic Leadership Festival (ILF). Kegiatan tersebut sedianya bakal dilaksanakan pada 10-11 Mei 2014.
Acara ILF ini sedianya akan mengundang ulama dan cendekiawan dari berbagai ormas Islam serta tokoh-tokoh dari semua partai politik Islam sebagai pembicara. Di tengah perjalanan, rencana tersebut mendapat penolakan keras dari mahasiswa lainnya yang menduga akan terjadi politisasi kampus ITB.
"Selain itu, acara ini dikhawatirkan dipandang oleh massa kampus sebagai ajang politisasi kampus," lanjut Yasin.
Meski telah membatalkan kehadiran para tokoh dari partai politik, namun pihaknya bersikukuh tidak melakukan upaya untuk menggiring kampusnya ke dalam politik praktis.
"Gamais ITB juga mengimbau kepada massa kampus ITB untuk tidak mudah terprovokasi oleh pemberitaan media atau beberapa oknum yang sengaja ingin merusak kesinergisan KM-ITB," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resmi Dukung Anies-Cak Imin, Ini Pesan Jusuf Kalla untuk Peserta Pilpres 2024
JK menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Keluhkan Masalah Pilpres, Singgung Pencalonan Gibran hingga Penyalahgunaan Bansos
Bahkan diberikan imbalan untuk mempengaruhi arah pilihan politik.
Baca SelengkapnyaTermasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Izin Acara Desak Anies di Mataram Sempat Dibatalkan Sepihak
Pemerintah diminta memberikan arahan kepada seluruh aparat sipil negara untuk netral.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tajam Anies Bicara Kampus Bergerak: Saluran Aspirasi Mampet, Demokrasi Dilucuti!
Capres Anies Baswedan berbicara soal pergerakan sejumlah kampus yang miris melihat demokrasi di negeri ini.
Baca SelengkapnyaCara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Debat Terakhir: Pak Prabowo & Pak Ganjar Sudah Bergeser Setuju Perubahan
Adapun tema debat soal kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Siapkan 6 Program untuk Sejahterakan Guru, Ini Daftarnya
Program ini sebagai bentuk menjaga pondasi pendidikan berkualitas untuk kemajuan bangsa.
Baca Selengkapnya