Dipo Alam kritik Jokowi: Dulu gembar gembor 20, sekarang 34
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Dipo Alam tak mau banyak komentar terhadap wacana kabinet Jokowi-JK yang telah diputuskan 34 Kementerian. Jumlah 34 Kementerian itu sama dengan kabinet di pemerintahan SBY.
Dipo ingin melihat bagaimana kabinet Jokowi-JK menjalankan roda pemerintahannya nanti. Padahal sebelumnya, kubu Jokowi-JK gembar gembor ingin perampingan kabinet menjadi 20 kementerian saja.
"Kita lihat perkembangannya saja sebelumnya kan ada wacana 20 sekarang 34, ya kita lihat saja," ujar Dipo di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (16/9).
Dipo juga ingin melihat bagaimana kerja Kabinet Jokowi-JK yang telah menghapuskan wakil menteri. Di Kabinet Jokowi-JK semua wakil menteri dihapuskan kecuali Kementerian Luar Negeri.
"Yah tentu kalau diminta seperti wamenlu perlu dan menteri-menteri lain wamen dampingi secara teknis banyak di antara mereka itu profesional karena banyak menteri yang jabatannya politis. Malah sekarang cuman satu ya terserah aja mereka semua," ujar Dipo.
Jika dalam perjalanannya ada perubahan pengadaan wakil menteri, Dipo pun mengatakan itu hal yang wajar. Sebab, memang tugas menteri tergolong berat dari sisi tanggung jawab dan pekerjaannya.
"Yah wajar-wajar ajalah. Sekarang kita lihat wamen cuman satu tapi nanti berubah lagi ya wajar-wajar aja," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaRidwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar
Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal
Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaEros Djarot Kritisi Sikap Jokowi Terkait Pencalonan Gibran di Pemilu 2024
Eros Djarot menilai sikap Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo melawan hukum.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca Selengkapnya