Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diperintah DPP PDIP, Bambang DH siap jadi calon Gubernur Jatim

Diperintah DPP PDIP, Bambang DH siap jadi calon Gubernur Jatim Khofifah dan Bambang DH di IAIN Surabaya. Moch Andriansyah ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri telah memutuskan akan merekomendasi pasangan Bambang Dwi Hartono dan Said Abdullah untuk bersaing merebutkan kursi Jawa Timur 1 dan 2 dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, 29 Agustus mendatang.

Rekomendasi itu, berdasarkan hasil rapat pleno DPP PDIP yang dipimpin langsung oleh Megawati, kemarin. Dan siang ini (3/5), Bambang DH tengah dipanggil menghadap Megawati ke Jakarta.

Sementara itu, Bambang DH sendiri ketika dikonfirmasi melalui telpon selulernya, mengaku jika dirinya memang dipanggil ke Jakarta dan diminta bertemu dengan Megawati. Namun dia belum bisa memastikan memastikan maksud dan tujuan pemanggilan dirinya ke Jakarta.

"Saya dipanggil, tapi belum tahu kepastiannya. Meski ada kabar tentang rekomendasi, tapi saya belum bisa memastikannya," terangnya.

Bahkan, Bambang mengaku sudah dua hari ini berada di Ibu Kota. "Sebagai kader, jika saya ditunjuk dan dipercaya oleh partai, maka tidak ada alasan untuk menolaknya. Saya siap mengabdi untuk partai dan berjuang demi kepentingan rakyat," terangnya.

Kabar soal rekomendasi DPP juga dibenarkan Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono. "Memang, kami baru saja menerima kabar soal itu. Dan secara mendadak, siang ini, Bambang DH diminta datang ke Lenteng Agung, Jakarta (Kantor DPP PDIP)," ujar Adi.

Menurutnya, menduetkan Bambang DH-Said Abdullah, merupakan keputusan tepat. Sebab, Bambang DH yang notabenenya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya dan mantan Wali Kota Surabaya sudah memiliki popularitas cukup di Jawa Timur.

Di tambah lagi ketokohan Said Abdullah juga sudah cukup memiliki pengaruh di struktur PDIP, khususnya sebagai putra Madura, Said Abdullah cukup dikenal di Pulau Garam.

Said memiliki basis massa kuat di Madura dan kawasan Tapal Kuda. Sehingga diprediksi warga Madura yang tersebar di provinsi ini bisa memilihnya. "Apalagi, Said adalah tokoh nasional dan sekarang duduk di Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDIP. Dengan mencalonkan kader murni PDIP, kami yakin bisa menang karena kuatnya akar rumput di daerah," kata Adi yakin.

Dengan modal 17 kursi di DPRD Jawa Timur, PDIP memang berhak mencalonkan calon gubernur dan calon wakil gubernur dari internal partainya sendiri, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Sebab, sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), setiap partai politik berhak mendaftarkan pasangan calon gubernur jika memiliki minimal 15 kursi di DPRD Jatim atau setara 15 persen suara pada Pemilu Legislatif 2009.

"Sejak awal, Bambang DH, darahnya itu PDIP. Begitu juga Said Abdullah. Duet keduanya merupakan pilihan tepat untuk membangun Jawa Timur lima tahun ke depan. Ketokohan kedua kader PDIP ini, tidak lagi diragukan oleh partai, termasuk di Jawa Timur," tandasnya yakin.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Buka Penjaringan Bakal Cabup Jember, Ada Peluang Berkoalisi dengan Gerindra
PDIP Buka Penjaringan Bakal Cabup Jember, Ada Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Emil Dardak Tegaskan Pencalonan Gibran Tidak Terkait Putusan DKPP
Emil Dardak Tegaskan Pencalonan Gibran Tidak Terkait Putusan DKPP

Apa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir
Pimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir

apakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.

Baca Selengkapnya
Heboh Tagar #janganjadidosen, Ternyata Cuma Segini Gaji Dosen yang Diatur Pemerintah
Heboh Tagar #janganjadidosen, Ternyata Cuma Segini Gaji Dosen yang Diatur Pemerintah

Warganet membandingkan gaji dosen dengan UMP DKI Jakarta yang ternyata jauh lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Selama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar
Selama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar

Menurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.

Baca Selengkapnya
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati

Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya