Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dino: Vietnam dulu jago perang kini jago dagang

Dino: Vietnam dulu jago perang kini jago dagang Dino Patti Djalal. ©2014 merdeka.com/debby restu utomo

Merdeka.com - Peserta konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal meminta pemerintah mewaspadai Vietnam dan Myanmar yang setiap saat bisa menyalib Indonesia sebagai raksasa ekonomi di kawasan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Menurut Dino, Vietnam dan Myanmar telah menjelma sebagai kekuatan ekonomi baru di Asia Tenggara. Kedua negara itu, katanya, kini menjadi primadona baru bagi para investor untuk menanamkan modalnya.

"Sekarang Vietnam dan Myanmar seperti gadis cantik. Semua investor mau masuk ke sana," tuturnya dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Minggu (4/5).

Dino mencontohkan produk produk furniture Vietnam yang sudah hampir mengalahkan produk Indonesia, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Diceritakan Dino, sewaktu dirinya menjabat Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat 2010-2013, koleganya Duta Besar Vietnam untuk Amerika Serikat terlihat begitu mati matian membina hubungan baik dengan negeri Paman Sam itu.

Ia menjelaskan, Vietnam yang dulunya tertutup kini menjadi negara yang tidak takut dengan modal.

"Vietnam dalam satu generasi sukses mengubah dirinya dari jago perang menjadi jago dagang," katanya.

Menurut Dino, di saat reposisi negara negara yang sedemikian cepat, bangsa Indonesia jangan sampai abai terhadap agenda agenda ekonomi. "Apalagi di tahun politik 2014 ini," terangnya.

Ia menegaskan bahwa Indonesia kini sudah menjadi raksasa kawasan di Asia Tenggara. Di Asia, pertumbuhan ekonomi Indonesia disebutnya terbesar kedua setelah China. "Kita juga sudah menjadi pemain global melalui G 20," tambahnya.

Dino mengharapkan siapapun presiden selanjutnya harus bisa menjaga momentum positif perekonomian Indonesia saat ini.

"Karena kalau Indonesia sampai jatuh, maka jatuhnya itu bisa sangat lama sekali. Jangan lupa, Filipina pernah terpuruk dan baru bisa bangkit selama 10 tahun, itu harus menjadi pelajaran kita bersama" terangnya.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia

Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia

Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar

Jokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar

Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau

Sampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau

Jumlah sampah akan bertambah banyak jika memasuki awal tahun seperti Januari dan Februari.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen

Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen

Turunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand

Indonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand

Impor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Cara Anies, Prabowo, Ganjar agar Industri Ponsel dan Teknologi Indonesia Bisa Mandiri

Cara Anies, Prabowo, Ganjar agar Industri Ponsel dan Teknologi Indonesia Bisa Mandiri

Prabowo menekankan agar Indonesia berdaulat dalam industri ponsel dan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya
Tempat Wisata Dago yang Indah dan Memesona, Bikin Betah

Tempat Wisata Dago yang Indah dan Memesona, Bikin Betah

Dago adalah salah satu daerah di Bandung yang punya hawa sejuk dan kondisi alam yang memesona, sangat cocok untuk menyegarkan pikiran.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya