Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dino Patti Djalal: Dalam diplomasi, saling sadap itu biasa

Dino Patti Djalal: Dalam diplomasi, saling sadap itu biasa Dubes Indonesia Dino Patti Djalal. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat Dino Patti Djalal menilai bukan hal baru dalam sebuah diplomasi terjadi saling sadap antar negara. Menurut dia, agar tak kembali di sadap, pemerintah Indonesia harus berhati-hati.

Dino mengatakan, selama puluhan tahun menjadi diplomat, dirinya berpendapat jika diplomasi adalah dunia sadap menyadap antar negara. Karena itu, Indonesia harus lebih hati-hati.

"Kita kan sudah memangil kedutaan besar Amerika di Jakarta, sudah disampaikan pandangan kita, mereka tahu sekali sikap kita yang keras. Saya diplomat menjadi diplomat 27 tahun, kita asumsikan kita disadap, dunia diplomat memang begitu. Sebagai diplomat kita disadap dan harus selalu hati-hati," ujar Dino sebelum menghadiri peluncuran buku 'Nasionalisme Unggul: Bukan Hanya Slogan' karya Dino Patti Djalal di Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (9/11).

Kendati demikian, ia tidak setuju apabila penyadapan dilakukan pada saat acara kenegaraan. Seperti, kata dia, saat pertemuan petinggi negara dalam acara tertentu, sehingga penyadapan itu tidak etis.

"Summit diplomasi, kita tuan rumah KTT ASEAN secara etis,, enggak baik untuk menyadap, ada etika dan itu kita tidak mempraktikkan dan kita ingin negara sahabat juga tidak (menyadap)," imbuhnya.

Dia menjelaskan, apabila penyadapan dilakukan untuk mengetahui tindak terorisme suatu negara adalah hal wajar. Namun jika saat pertemuan internasional petinggi negara, hal tersebut bukan tindakan yang baik.

"Praktikan hal itu (penyadapan) masalah terorisme, bisa dipahami. Tapi kalau untuk hal-hal seperti ini tidak etis," tegas dia.

Dia juga mengimbau kepada keamanan pemerintah Indonesia untuk ditingkatkan. Sebab menurut dia, pertahanan khususnya soal cyber security, Indonesiaa termasuk negara yang lemah dalam hal ini.

"Kita banyak jago cyber, bahkan konon Indonesia telah melebihi China. Cuma segi pertahanan cyber security masih lemah, (harus ada) pembangunan pertahanan modernisasi cyber security yang tangguh," pungkasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Capres, Prabowo Unggah Video Kompilasi dengan Pemimpin Dunia Soal Diplomasi Pertahanan

Jelang Debat Capres, Prabowo Unggah Video Kompilasi dengan Pemimpin Dunia Soal Diplomasi Pertahanan

Dalam video itu, Prabowo menyatakan komitmennya memperkuat pertahanan demi menciptakan perdamaian dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka  Sedang Tak Baik-Baik Saja

PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.

Baca Selengkapnya
Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM

Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM

Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Pihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M

Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M

Saat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya