Dimyati: Suryadharma ingin akhiri masa jabatan dengan manis
Merdeka.com - Kubu Suryadharma Ali tak mau tinggal diam dengan manuver kubu Emron Pangkapi. Dalam waktu dekat, kubu Suryadharma akan menggelar Muktamar PPP untuk memilih ketua umum yang baru.
Menurut Ketua DPP PPP Achmad Dimyati Natakusumah, pergantian ketua umum harus lewat Muktamar. Menurutnya, tidak bisa pengurus harian memecat seorang ketua umum.
"Pak Suryadharma kan dari dulu inginnya islah. Dia ingin mengakhiri jabatannya dengan manis," kata Dimyati di Kantor DPP PPP Jakarta, Selasa (16/9).
Dimyati menganggap, pemecetan yang dilakukan oleh kubu Pangkapi tidak sah. "Lagi enggak sabar. Kalau mau berkuasa ya lewat muktamar," ujarnya.
Kubu Suryadharma sudah menyiapkan calon kuat, yaitu Djan Faridz. Menteri Perumahan Rakyat ini akan disokong oleh loyalis Suryadharma.
"Djan Faridz, calonnya (Ketum). Kalau Djan Faridz kan karyanya kelihatan. Saya sih dukung dia," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaIstrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM
Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudirman Said: Semua Cara Perlu Ditempuh Buktikan Kecurangan Pemilu 2024
Timnas AMIN dipastikan membawa dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke jalur hukum.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaRatusan Mumi Ini Dikubur di Tengah Gurun, Lebih Tua dari Mumi Mesir Kuno
Temuan ini membantah anggapan bahwa proses mumifikasi pertama kali dilakukan bangsa Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja
Menkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaDisematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca Selengkapnya