Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dimyati: Hanya segelintir orang yang mau PPP gabung Jokowi-JK

Dimyati: Hanya segelintir orang yang mau PPP gabung Jokowi-JK Diskusi putusan MK. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ketua DPP PPP Dimyati Natakusuma menegaskan sikap partainya tak berubah meskipun MK menolak seluruh gugatan Prabowo - Hatta. PPP tetap berada di koalisi merah putih sebagai penyeimbang pemerintahan Jokowi - JK.

"PPP ya tetap harus konsisten di koalisi merah putih sebagai penyeimbang," kata Dimyati di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/8).

Menurut dia, banyak arus bawah yang meminta agar PPP berada di luar pemerintahan sebagai penyeimbang. Dia menekankan, hanya segelintir orang yang menginginkan PPP gabung Jokowi-JK.

"Saya yakin lebih banyak ingin menjadi penyeimbang, karena di dalam pemerintahan kan hanya segelintir saja," imbuhnya.

Kendati begitu, dia mengakui tidak menutup peluang jika PPP nantinya akan berubah haluan mendukung Jokowi-JK. Hal ini tergantung ketua umum baru sesuai Muktamar yang diperkirakan digelar Oktober atau September nanti.

"Ya bisa jadi, tergantung pemimpinnya setelah Muktamar, setelah putusan Muktamar bukan pada forum sekarang-sekarang orang ke sana ke mari. PPP sudah konsisten hasil Mukernas PPP ada di koalisi merah putih," pungkasnya.

Wakil Ketua MPR ini tak melihat adanya penjegalan Jokowi - JK jika oposisi mayoritas di parlemen. Dia menilai, mayoritas oposisi dan minoritas pemerintah di DPR justru membuat negara semakin baik.

"Kalau menurut saya akan maju ya bangsa ini, kalau antara parlemen dan pemerintah akan seru karena menjadi penyeimbang, dan ini akan hebat negara ini," tutur dia.

"Biarkan presiden sebagai pelaksana UU menjalankan, dan pembuat UU berdiri sendiri. Jadi ada penyeimbang. Kalau di sini (parlemen) kubu pemerintah, di sana kubu pemerintah, waduh bagaimana bangsa dan negara ini. Nah ini kan penyeimbang, saling kuat, saling mengawasi," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.

Baca Selengkapnya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.

Baca Selengkapnya
PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres

PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres

Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya