Dimyati: Hanya segelintir orang yang mau PPP gabung Jokowi-JK
Merdeka.com - Ketua DPP PPP Dimyati Natakusuma menegaskan sikap partainya tak berubah meskipun MK menolak seluruh gugatan Prabowo - Hatta. PPP tetap berada di koalisi merah putih sebagai penyeimbang pemerintahan Jokowi - JK.
"PPP ya tetap harus konsisten di koalisi merah putih sebagai penyeimbang," kata Dimyati di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/8).
Menurut dia, banyak arus bawah yang meminta agar PPP berada di luar pemerintahan sebagai penyeimbang. Dia menekankan, hanya segelintir orang yang menginginkan PPP gabung Jokowi-JK.
"Saya yakin lebih banyak ingin menjadi penyeimbang, karena di dalam pemerintahan kan hanya segelintir saja," imbuhnya.
Kendati begitu, dia mengakui tidak menutup peluang jika PPP nantinya akan berubah haluan mendukung Jokowi-JK. Hal ini tergantung ketua umum baru sesuai Muktamar yang diperkirakan digelar Oktober atau September nanti.
"Ya bisa jadi, tergantung pemimpinnya setelah Muktamar, setelah putusan Muktamar bukan pada forum sekarang-sekarang orang ke sana ke mari. PPP sudah konsisten hasil Mukernas PPP ada di koalisi merah putih," pungkasnya.
Wakil Ketua MPR ini tak melihat adanya penjegalan Jokowi - JK jika oposisi mayoritas di parlemen. Dia menilai, mayoritas oposisi dan minoritas pemerintah di DPR justru membuat negara semakin baik.
"Kalau menurut saya akan maju ya bangsa ini, kalau antara parlemen dan pemerintah akan seru karena menjadi penyeimbang, dan ini akan hebat negara ini," tutur dia.
"Biarkan presiden sebagai pelaksana UU menjalankan, dan pembuat UU berdiri sendiri. Jadi ada penyeimbang. Kalau di sini (parlemen) kubu pemerintah, di sana kubu pemerintah, waduh bagaimana bangsa dan negara ini. Nah ini kan penyeimbang, saling kuat, saling mengawasi," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaJokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaPPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya