Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dihadiri ketua umum, kampanye parpol ini malah sepi

Dihadiri ketua umum, kampanye parpol ini malah sepi Pawai mobil hias Parpol di Jalan Sudirman. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Masa kampanye terbuka sudah dimulai sejak Minggu (16/3) lalu. Semua partai menurunkan jagonya masing-masing untuk menarik minat para calon pemilih untuk datang ke lokasi kampanye.

Namun, entah karena masih awal masa kampanye atau memang rakyat tidak terlalu antusias, banyak kampanye terbuka yang digelar parpol sepi peserta. Padahal ketua umum partai tersebut hadir untuk menyampaikan orasi langsung.

Apa saja kampanye parpol yang sepi meski dihadiri ketua umum? Berikut rangkumannya:

Dihadiri Ical, kampanye Golkar di Banten sepi

Kampanye terbuka Partai Golkar pertama kali pada Pemilu 2014 digelar di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten. Sayang, dari niatnya menggebrak Banten, kampanye pada Minggu (16/3) ini terlihat lengang.Lengangnya stadion cukup mengejutkan mengingat kampanye tersebut dihadiri Ketua Umum Partai Golkar yang juga merupakan calon presiden Aburizal Bakrie.Sebelumnya, Golkar mengharapkan Banten sebagai lumbung suara dari Pulau Jawa pada pemilu 2014. Itulah sebabnya kampanye hari pertama digelar di Banten. Dari kapasitas Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang sebanyak 15.000 orang, saat dilaksanakannya kampanye kader dan simpatisan Partai Golkar hanya terlihat memenuhi kurang dari seperempat kapasitas stadion.Aburizal Bakrie menilai jumlah yang datang itu sudah besar karena cuaca panas. "Kalau kita lihat jumlah yang ada dengan panas begini, (sudah) cukup besar jumlahnya. Karena panas terik seperti semacam ini. Saya yakin Partai Golkar tetap mempunyai suara tertinggi dan memperoleh kursi terbanyak," ujar Ical, sapaan akrabnya.Ical juga tetap optimistis dengan perolehan suara Partai Golkar di Provinsi Banten. "Berdasarkan survei, suara Golkar di Banten meningkat," ujarnya.

Wiranto tak mampu datangkan massa di Karanganyar

Kampanye Partai Hanura di Alun-alun Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (17/3) sepi pengunjung. Meski Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto sudah menaiki panggung, namun massa yang diharapkan hadir dari Solo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen ternyata tidak datang.Dalam pidato kampanyenya Wiranto menyinggung masalah kepemimpinan nasional. Menurutnya jika pemimpin di negeri ini memble, tak mau bekerja atau semaunya sendiri pasti cita-cita rakyat tak terwujud."Negeri dan rakyat Indonesia punya cita-cita, ingin punya kesejahteraan, adil dan makmur. Itu semua tergantung yang memimpin. Kalau memble, tak mau bekerja atau semaunya sendiri pasti cita-cita rakyat tak terwujud," tegasnya.Meski Indonesia belum mencapai kemakmuran, namun Wiranto mengajak massanya agar tidak menyalahkan orang lain. "Kita tidak usah saling menyalahkan, mari kita bersama-sama memperbaiki negeri ini," katanya.Lebih lanjut mantan Panglima TNI tersebut mengajak masyarakat agar 9 april nanti menggunakan hak pilihnya dengan benar. "9 April itu penentuan, apakah bangsa Indonesia akan dihormati atau dilecehkan, akan sejahtera atau sengsara," ucapnya.Pada kesempatan tersebut Wiranto didampingi Dedy KDI dan seniman Cak Diqin juga ikut bernyanyi dangdut. Ratusan simpatisan Hanura ikut bergoyang dengan lagu jawa Nyidam Sari.

Bang Yos orasi, kampanye PKPI sepi

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menggelar kampanye di Balai Rakyat, Pondok Jaya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (17/3). Ketua Umum PKP Indonesia Sutiyoso dan sejumlah caleg ikut hadir. Alunan musik dangdut pun telah diputar untuk menghibur warga.Namun pantauan merdeka.com, jumlah peserta kampanye tidak terlalu banyak. Sebagian besar mereka adalah ibu-ibu dan anak-anak. Beberapa bahkan mengaku dibayar Rp 20.000-30.000 untuk hadir di lokasi.Selain uang transport, warga yang datang ke lokasi ingin melihat hiburan musik dangdut dari artis Camel Petir yang juga caleg PKPI.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Lapor Dana Kampanye, Bawaslu Diskualifikasi 5 Parpol

Tak Lapor Dana Kampanye, Bawaslu Diskualifikasi 5 Parpol

Bawaslu masih menunggu pengajuan sengketa dari parpol apabila merasa rugi karena didiskualifikasi.

Baca Selengkapnya
Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu

Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu

Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Parpol Pendukung Anies Kumpulkan Bukti dan Saksi Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Tiga Parpol Pendukung Anies Kumpulkan Bukti dan Saksi Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Tiga parpol pendukung Anies menunggu langkah PDI Perjuangan sebagai inisiator hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Respons PSI Kemungkinan Jokowi, Gibran dan Kaesang Kampanye Bareng

Respons PSI Kemungkinan Jokowi, Gibran dan Kaesang Kampanye Bareng

Sampai saat ini Jokowi belum pernah mengumumkan akan mendukung parpol atau capres.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya

Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya

Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya

Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya

Data dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya