Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga tak netral di Pilgub Riau, Pjs Bupati Inhil diperiksa Bawaslu

Diduga tak netral di Pilgub Riau, Pjs Bupati Inhil diperiksa Bawaslu Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Indragiri Hilir Rudyanto datang memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Senin (26/3) sekitar pukul 10.00 Wib. Dia diperiksa lantaran diduga terlibat dalam politik praktis, terkait keikutsertaannya membantu Calon Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman.

Usai diperiksa Bawaslu, Rudyanto yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Riau enggan memberikan komentar terkait panggilan terhadap dirinya. Rudyanto yang menggantikan posisi Bupati Indragiri Hilir HM Wardan karena cuti kampanye untuk maju dalam Pilbup daerah setempat, cuek saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, dia langsung menuju mobilnya.

Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan mengatakan, pihaknya memeriksa Rudyanto sebagai saksi sekitar kurang lebih dua jam lamanya. Pemeriksaan berlangsung di kantor Bawaslu Riau, Jalan Sultan Syarif Kasim, Kota Pekanbaru.

"Ya pemeriksaan terhadap yang bersangkutan (Rudyanto) berjalan dengan sekitar 15 pertanyaan. Pemeriksaan ini terkait dugaan ketidaknetralannya dalam Pilkada Riau," kata Rusidi kepada merdeka.com.

Menurut Rusidi, dugaan keterlibatan Rudyanto dalam membantu bos nya Arsyadjuliandi Rahman yang maju dalam Pilgub Riau sebagai petahan bersama pasangannya Suyatno (Bupati Rokan Hilir) berkat laporan dari masyakarat.

pjs bupati inhil diperiksa bawaslu

Pjs BUpati Inhil diperiksa Bawaslu ©2018 Merdeka.com/Abdullah Sani

Temuan dugaan pelanggaran ini bermula ketika pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa ada beberapa orang kepala desa/lurah serta seorang camat yang melakukan pertemuan.

"Kami dapat laporan dari masyarakat, ada empat orang kepala desa dan salah satu camat yang melakukan pertemuan di salah satu ruangan kantor yang kemudian disampaikan kepada Pjs Bupati Inhil (Rudyanto)," jelasnya.

Menurut Rusidi, mereka diduga membuat sebuah group Whatsapp yang berisi sejumlah kepala desa bersama Rudyanto yang membahas soal pertemuan tersebut. Pada pertemuan tersebut, mereka diduga membahas terkait bagaimana hasil pemenangan terhadap salah satu calon Bupati Inhil dan calon Gubernur Riau.

"Jadi hasil pertemuan itu disampaikan di dalam grup WhatsApp bernama Camat, Kades Gas dan Pjs Bupati. Hasil rapatnya yaitu memantapkan hasil pemenangan terhadap salah satu calon Gubernur Riau dan Bupati Inhil," ungkap Rusidi.

Bawaslu mengindikasi adanya Rudyanto di dalam grup WhatsApp itu, serta ikut terlibat pembahasan politik, dengan mengatakan agar menyampaikan salamnya kepada calon bupati dan gubernur itu.

"Ini masih dalam dugaan proses penelusuran dugaan pelanggaran netralitas ASN. Prosesnya masih panjang karena harus meminta keterangan dari sejumlah kades dan camat," pungkas Rusidi.

Sekedar diketahui, Pilgub Riau diikuti 4 pasangan calon. Nomor urut pertama yaitu Syamsuar-Edy Natar Nasution dousung partai Nasdem, PKS dan PAN. Nomor urut 2 paslon Lukman Edy-Hardianto diusung partai Gerindra dan PKB. Sedangkan pslon nomor 3, Firdaus-Rusli Efendi, diusung partai Demokrat dan PPP. Dan paslon terkahir nomor 4, Arsyadjuliandi Rahman diusung partai Golkar, PDIP dan Hanura.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Korupsi Rp6,2 Miliar, Kepala Dinas Perkim Rokan Hulu Ditahan

Diduga Korupsi Rp6,2 Miliar, Kepala Dinas Perkim Rokan Hulu Ditahan

Herry ditetapkan sebagai tersangka setelah gelar perkara di Ditreskrimsus Polda Riau, Rabu, 9 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak

H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak

Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran

Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran

Hasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Aksi Jenderal Polisi Bintang 2 Membelah Banjir di Riau, Terjun Langsung Datangi Warga

Aksi Jenderal Polisi Bintang 2 Membelah Banjir di Riau, Terjun Langsung Datangi Warga

Irjen Pol Mohammad Iqbal kedapatan terjun langsung ke area banjir di Rokan Hulu, Riau.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Komjen Rudy, Pati Non Akpol Bersinar Sejak Perwira Hingga Raih Bintang Tiga

Rekam Jejak Komjen Rudy, Pati Non Akpol Bersinar Sejak Perwira Hingga Raih Bintang Tiga

Berikut rekam jejak Komjen Rudy Heriyanto hingga raih Bintang 3 di pundaknya.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya