Didampingi istrinya, Ma'ruf Amin hadiri deklarasi P-IJMA
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin dan istrinya, Wuri Estu Handayani, menghadiri Deklarasi Perempuan Indonesia untuk Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin (P-IJMA), di Rumah Aspirasi. Tampak di lokasi Ketua P-IJMA, Ida Fauziah.
Ida menuturkan, terbentuknya gerakan ini sekaligus menegaskan dukungan untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 itu. Deklarasi ini, katanya, wujud komitmen dalam mendukung dan memenangkan Jokowi dan Kyai Ma'ruf di Pemilu 2019 mendatang.
"Hari ini kita bersatu untuk mendukung pasangan nomor satu. Untuk mendukung Indonesia bersatu. Kami bersepakat menaruh harapan Indonesia. Kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," ucap Ida di lokasi, Sabtu (22/9/2018).
P-IJMA berisi kumpulan politisi perempuan dari 9 partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Dengan memohon ridho dan petunjuk dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, kami Perempuan Indonesia untuk Joko Widodo-Kiai Maruf Amin, siap memenangkan pasangan Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin, pada pemilihan presiden 2019. Untuk masa depan perempuan dan anak, masa depan Indonesia yang lebih baik," tutur Ida.
Mereka yang ada di dalam kumpulan politisi perempuan adalah Sekretarisnya dijabat oleh politisi NasDem, Lathifah Al Ansori, bendahara diisi politisi Golkar, Ratu Dian Hatifah.
Kemudian diisi juga oleh, politisi PDIP Sri Rahayu, politisi Golkar Hetifah Saifudian, politisi NasDem Irma Chaniago, politisi PPP Fernita, politisi Hanura Jamilah Kesuma. Kemudian ada politisi Perindo Ratih Gunaevi, dari PKPI Keke Parawansa, dan PSI diisi Isyana Bagoes Oka.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 di Indonesia menjadi momen bersejarah yang menandai pelaksanaan pemilihan umum pertama setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Baca Selengkapnya