Di Surabaya, Priyo Budi Santoso deklarasi siap jadi ketum Golkar
Merdeka.com - Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR), Priyo Budi Santoso berniat maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar di Musyawarah Nasional 2015 mendatang. Hari ini, Minggu (14/9), Priyo menggelar deklarasi di Surabaya, Jawa Timur.
Priyo menilai, Golkar butuh pemimpin mumpuni yang siap membawa perubahan bagi partai berlambang Pohon Beringin itu di kancah perpolitikan nasional. Untuk itu, dia mendeklarasikan diri siap memimpin Partai Golkar menggantikan Aburizal Bakrie.
Dalam gelar deklarasi itu, Priyo juga mengundang beberapa pengurus dari DPD I dan seluruh DPD II seperti Ketua DPD II dari Aceh, Sulawesi, NTT, NTB, Jawa Tengah, Banten dan Jawa Barat.
"Deklarasi kita lakukan di Hotel Bumi Surabaya. Deklarasi ini dilakukan, setelah sejumlah daerah menyampaikan aspirasinya. Pada Munas 2015 nanti, saya akan maju (mencalonkan diri sebagai ketua umum)," kata Priyo saat dikonfirmasi wartawan.
Ketua DPP Partai Golkar ini mengaku, niatannya maju sebagai calon ketua umum, didasari keinginan mengembalikan kejayaan partainya dan menempatkan kadernya di posisi tertinggi kepemimpinan nasional.
Dia menilai, selama ini Golkar kerap memenangi pemilu legislatif, tapi selalu tidak beruntung di pilpres. Padahal, kata Priyo, partainya memiliki kehebatan membangun mesin politik.
"Tapi kenyataannya, Golkar keteteran dalam hal membangun kekuatan figur potensial yang laik jual. Ini yang membuat Golkar sering gagal dalam berbagai kesempatan merebut kembali tampuk kepemimpinan nasional. Berkaca dari persoalan inilah, saya akan maju sebagai calon ketua umum," pungkasnya.
Seperti diketahui, tak hanya Prio Budi Santoso yang berniat maju sebagai calon ketua umum di Partai Golkar. Sebelumnya, anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar, MS Hidayat dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono juga mengaku berniat mengambil alih tampuk kepemimpinan partai dari tangan Aburizal Bakrie.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Golkar soal Sinyal NasDem dan PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Sinyal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSoal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaGolkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Respons Santai Gibran
Airlangga Hartarto terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnya