Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di hadapan 85 delegasi negara sahabat, SBY tolak UU Pilkada

Di hadapan 85 delegasi negara sahabat, SBY tolak UU Pilkada SBY di Bali Democracy Forum. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan penolakannya terkait Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah yang mengatur Pilkada melalui DPRD. Hal itu Presiden sampaikan kepada para delegasi yang hadir dalam acara Bali Democracy Forum (BDF) VII.

"Saya menentang legislasi baru itu (UU Pilkada) karena merupakan kemunduran bagi demokrasi Indonesia," katanya dalam pidato pembukaan BDF VII di Bali International Convention Center (BICC) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/10).

Kepala Negara menegaskan kepercayaannya terhadap Pemilihan Kepala Daerah secara langsung dan menyadari adanya penolakan dari sebagian besar rakyat Indonesia. "Saya menyadari bahwa sebagian besar rakyat Indonesia juga menolak itu (UU Pilkada)," ucapnya.

Meski demikian, Presiden Yudhoyono juga tidak menampik pandangan sejumlah pihak yang menyatakan bahwa pelaksanaan Pilkada Langsung juga banyak menimbulkan pelanggaran hingga manipulasi sehingga sebagian dari hasil Pilkada Langsung itu memunculkan pemimpin yang tidak memiliki kualifikasi.

"Memang, saya banyak melihat contoh kandidat yang tidak memiliki kualifikasi dan kandidat yang bias yang masuk begitu mudah dalam proses pemilihan. Tetapi jawaban dari masalah ini bukan dengan menarik Pilkada Langsung," imbuhnya.

Presiden Yudhoyono menjelaskan bahwa yang perlu diubah adalah dengan mereformasi sistem pemilihan sehingga memudahkan rakyat untuk memilih pemimpin yang lebih baik.

Kepada ratusan delegasi dari 85 negara, Kepala Negara juga menyampaikan bahwa pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) sebagai salah satu upaya setelah disahkannya UU Pilkada.

"Saya telah mengeluarkan Perppu untuk membangun kembali regulasi untuk menjamin rakyat memilih secara langsung," katanya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka BDF VII di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua yang juga dihadiri Presiden Filipina Benigno Aquino III, Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao dan Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
SBY Respons Pernyataan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang: Berlebihan

SBY Respons Pernyataan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang: Berlebihan

SBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.

Baca Selengkapnya
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar

Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar

Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024

SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024

Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya