Di era Jokowi, pensiunan jenderal kembali jadi Menhan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah memilih 34 orang menjadi menteri di Kabinet Kerja. Kementerian pertahanan (Kemenhan) menjadi sorotan karena tidak lagi diisi sipil. Jokowi menunjuk mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (purnawirawan) Ryamizard Ryacudu.
Pada awal Orde Baru, Presiden Soeharto merangkap jabatan sebagai menteri Pertahanan Keamanan. Lalu terjadi perubahan kementerian dipimpin oleh jenderal aktif seperti Jenderal Maraden Panggabean, Jenderal M Jusuf.
Setelah lahir UU Nomor 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara RI, kementerian dijabat purnawirawan jenderal yakni Jenderal TNI (Purn) Poniman, Jenderal TNI (purn) LB Moerdani, kemudian Jenderal TNI (purn) Edi Sudrajat.
Menjelang reformasi pos ini dipegang oleh Jenderal Wiranto, yang merangkap sebagai Panglima ABRI (kini TNI). Namun setelah reformasi kementerian pertahanan berturut-turut dipegang oleh sipil.
Di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Menteri Pertahanan dipegang Juwono Sudarsono dan Mahfud MD. Lalu pada era kepemimpinan Megawati Soekarnoputri jabatan itu dipercayakan kepada Matori Abdul Djalil.
Pada masa Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Juwono Sudarsono. Kemudian pada Kabinet Indonesia Bersatu Ke II, SBY mengganti Juwono dengan Purnomo Yusgiantoro.
"Sebetulnya di berbagai negara demokrasi Menhan sipil mengacu bahwa penguasa negara kembali ke otoritas sipil, civil society. Militer profesional sebagai pertahanan negara," kata pengamat intelijen dan militer Wawan Purwanto kepada merdeka.com, Selasa (28/10).
Menurut Wawan, memang ada satu hal berbeda yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakilnya Jusuf Kalla. Wawan menilai keputusan memilih Ryamizard sudah dilakukan secara matang dengan meminta pertimbangan berbagai pihak.
"Ada langkah baru. Semangat demokrasi, perputaran baik sipil ke mantan militer, keputusan politik yang harus dihargai. Semangat berdemokrasi," tuturnya.
Wawan menilai sosok Ryamizard sebagai seorang Sapta Marga, prajurit ideal di masanya. Menurutnya, Jokowi juga menilai dari sisi pengalaman, integritas, loyalitas, visi-misi dan apa yang mau mau dibangun.
"Saat ini sudah menjadi sipil, cuma latar belakang militer terus melekat," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya