Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini (Risma) memberikan pembekalan kepada Ketua DPD untuk 34 provinsi dan gubernur dari partai besutan Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas II di Sekolah Partai, Rabu (22/6) . Di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Selain Risma, hadir juga sejumlah pengurus DPP PDIP yang mendampingi Risma memberikan pengarahan. Seperti Rudianto Tjen, Mindo Sianipar, I Made Urip, Ribka Tjiptaning, Djarot Syaiful Hidayat, Rokhmin Dahuri, Hamka Haq, dan Kepala BKNP PDIP Aria Bima.

Risma yang juga Menteri Sosial (Mensos) ini menyampaikan kinerjanya di Kementerian Sosial mengedepankan prinsip tiga T. Yaitu terdepan, terpencil, dan terbelakang. Sebab perwujudan ideologi kerakyatan PDIP.

Simak berita Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com

Prinsip ini untuk memberdayakan rakyat Indonesia di pedalaman agar menikmati akses yang sama dengan warga kota. Seperti yang sudah dikerjakan mempersiapkan kebutuhan warga di Pulau Bertam, Kepulauan Riau. Pemerintah melalui Kementerian Sosial mengusahakan air bersih dan pembangunan tower komunikasi.

"Ada air bersih. Sekarang sudah bisa berkomunikasi. Kami bangun di situ agar mereka bisa belajar daring. Kami pasang tower, ada jaringan," ujar dia.

Persiapan Lumbung Pangan

Pemerintah juga sudah mengurusi kebutuhan warga pedalaman di Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua. Pemerintah menyampaikan bantuan yang belakangan menjadi kiriman pertama yang pernah mendarat di Kampung Erosaman.

"Waktu itu saya memberikan bantuan. Menurut uskup di sana, itu bantuan pertama yang disampaikan," lanjut Risma.

Risma melanjutkan, pemerintah sedang mengupayakan lumbung pangan, dan membudidayakan lele bagi masyarakat di sana.

"Sering kali kita salah, mereka nomanden, itu salah. Jadi, yang terjadi mereka harus cari makan. Kalau mereka tidak pindah, mereka tidak makan. Yang kami lakukan karena sungainya keruh, ikan tidak hidup. Nah, akhirnya kita buat ternak lele. Di sini kami buat perpustakaan," ungkap mantan Wali Kota Surabaya ini.