Desmond: Gerindra kaji gedung baru DPR biar tak jadi proyek
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan fraksinya akan mengkaji terlebih terkait rencana pembangunan gedung baru oleh DPR. Sebab, kata dia, pembangunan gedung baru belum tentu menunjang kinerja anggota parlemen.
"Gerindra akan meneliti dahulu. Gerindra harus memahami secara detil pembangunan ini untuk apa dengan memahami ini kami akan memberikan persetujuan kalau menunjang efektivitas parlemen. Kalau tidak, kami bisa saja, kami tidak akan mendukung," kata Desmond saat dihubungi, Senin (27/4).
Menurutnya, Ketua DPR, Setya Novanto melakukan sosialisasi terlebih dahulu ke masyarakat atas rencana pembangunan gedung baru. Hal ini untuk menampik tudingan jika pembangunan gedung baru sebagai proyek akal-akalan semata.
"Gerindra mau menunjukkan ini bukan akal-akalan anggota DPR di mata masyarakat. Jangan sampai ini jadi proyek. Harus disosialisasikan dulu gagasan ini," tegas dia.
Selain itu, dia mengaku heran dengan pernyataan Ketua DPR Setya Novanto yang menyebut pembangunan gedung baru DPR sudah atas persetujuan dari Presiden Joko Widodo. Hal ini menjadi sebuah hal yang menjurus ke penyelewengan wewenang dan kekuasaan jika pembangunan gedung hanya disepakati antara Presiden dan Ketua DPR.
"Sekarang yang menjadi soal, kebutuhan wakil rakyat atau kebutuhannya ketua DPR dan Presiden. Ketua DPR tidak bisa menjaga posisi wakil-wakil rakyat. Posisi kami sama saja dengan ketua DPR. Kalau dia anggap beda baca dulu UU MD3," terang dia.
Lebih jauh, dia menilai tidak mungkin Setya Novanto menyalahi prosedur soal pembangunan gedung baru itu. Tetapi alangkah lebih baik jika lebih memprioritaskan peningkatan kinerja.
"Kalau dia kebablasan agak aneh juga. Dalam konteks yang diperhatikan itu kepentingan DPR sendiri. Apakah DPR sudah memberikan kontribusi yang baik belum," pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaGerindra Tak Lihat Ada Anggota DPR Keliling Minta Tanda Tangan untuk Hak Angket
Waketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.
Baca SelengkapnyaPimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Belum Wacanakan Revisi UU MD3 Tentukan Kursi Ketua DPR
Gerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
Baca SelengkapnyaDasco Ingatkan Kader Gerindra: Prabowo-Gibran akan Selalu Dicari Kesalahan
"Dekatkan diri kepada rakyat dan selalu berhati-hati menjaga ritme perjuangan kita," kata Dasco.
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca Selengkapnya