Desmond duga ada kongkalikong di balik kaburnya Anwar dari lapas
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa menduga bisnis membuat tahanan kabur sudah membudaya dari dulu. Maka dari itu dirinya tak heran tahanan yang divonis hukuman seumur hidup bisa kabur dengan cara menyamar.
Pernyataan Desmond terkait kasus tahanan kabur di rumah tahanan Salemba. Tahanan bernama Anwar bin Kiman alias Rizal itu kabur dengan cara menyamar menjadi wanita berjilbab.
"Ya, kerjasama orang dalam kan bukan sesuatu yang baru juga. Dari zaman alien ditahan ya ada bisnis kan. Ini sudah budaya. Jangan-jangan di sana ada yang dinikmati oleh dirjen lapas," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/7).
Politikus Partai Gerindra ini mendesak agar menteri terkait dan dirjen lapas mampu menyadari bahwa mereka sudah gagal bekerja. "Siapa yang mau bertanggung jawab, ya kepala Lapas, Dirjen Lapas dan menteri. Ini terulang-ulang lagi juga kan," tuturnya.
Desmond menganggap minimnya anggaran dan jumlah pegawai tak bisa dijadikan alasan bagi kaburnya tahanan di rutan. Sebab, selama ini komisi III DPR sudah mendukung dan menyesuaikan kebutuhan anggaran di Menkum HAM.
"Saya pikir kita selalu memberi anggaran terus yang terbaik di komisi III ya. Tapi selalu kurang, selalu kurang. Persoalannya kan klasik. Jadi kalau itu terus, duit ditambah terus jadi sekian triliun, 1,3 sekarang. Itu kan bukan jalan keluar, kayak bangun mall saja," pungkasnya.
Seperti diketahui, belum lagi genap sebulan menjadi penghuni hotel prodeo, Anwar diketahui kabur dari tahanan pada 7 Juli lalu, tepat hari kedua Lebaran Idul Fitri. Dia memanfaatkan padatnya kunjungan tahanan untuk mencari celah jalan keluar. Kebetulan, saat itu petugas yang berjaga juga sedikit.
"Saat itu Lebaran ke dua tanggal 7 Juli banyak sekali pengunjung yang membeludak, seharusnya ada sekitar 3.000 sekian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Setelah kami periksa berulang-ulang ternyata memang selisih satu, baru kita buka cctv nya," kata Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Salemba, Satriyo Waluyo, kepada merdeka.com, Selasa (11/7) lalu.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDimentori Anies, Cak Imin Siapkan Diri dengan Singkatan-Singkatan jelang Debat Lawan Gibran & Mahfud
Cak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies
Baca SelengkapnyaDeretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam
Beberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaDiancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja
Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Lawan Debat Berpengalaman, Deg-degan
Cak Imin belum mau mengungkap kejutan apa yang akan disampaikan dalam debat cawapres ini.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaDulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca SelengkapnyaPeluk Erat Cak Imin di Debat Cawapres, Anies: Bangga, Kita Kan Brother
Anies Baswedan terekam kamera memberikan pelukan erat kepada Cak Imin.
Baca Selengkapnya