Merdeka.com - Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani meyakini komitmen Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak akan goyah dalam mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Meski Paloh ditemui oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam beberapa pertemuan belakangan.

"Demokrat yakin dan percaya bahwa NasDem, Pak Surya Paloh tetap konsisten adalah negarawan yang akan menjaga komitmennya yang sudah dibangun bersama dengan Demokrat PKS dan Mas Anies sebagai capres yang disepakati oleh tiga partai," ungkap Kamhar kepada wartawan, Rabu (15/3).

Kamhar mengatakan, menjadi konsekuensi logis ketika NasDem digoda agar batal mengusung Anies Baswedan. Sebab NasDem yang merupakan partai pemerintah sampai 2024, akan berkoalisi dengan dua partai oposisi di Pemilu 2024, yaitu Demokrat dan PKS.

"Sedari awal sudah disadari bersama, karena konsekuensi ketika koalisi ini sebagai bentuk kerja sama yang terbangun dari oposisi, pasti akan selalu ada upaya-upaya dari pihak-pihak yang menjadi bagian dari kelanjutan yang ada sekarang ini untuk menggagalkan itu," ujar Kamhar.

Meski di satu sisi, pertemuan Paloh dan Luhut dinilai sebagai komunikasi yang tidak bisa terhindarkan. Karena Paloh dan NasDem masih menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Kami memandang karena NasDem masih merupakan bagian dari koalisi pemerintah saat ini, tentu komunikasi dan koordinasi dengan elite-elite pemerintahan menjadi sebuah keniscayaan dan wajar-wajar saja untuk memastikan bahwa pemerintahan ini bisa berjalan sampai akhir masa jabatan sebagaimana mestinya," ujar Kamhar.

Sebelumnya, senior Partai Golkar Luhut B Pandjaitan diam-diam menyambangi kantor NasDem Tower di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (14/3). Luhut disambut langsung dengan hangat oleh Ketum NasDem Surya Paloh.

Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik NasDem Charles Meikyansah membenarkan pertemuan dua tokoh politik tersebut.

Charles mengatakan, Paloh dan Luhut bertemu di NasDem Tower sekitar Pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Namun, dia menolak membeberkan apa saja yang dibahas kedua tokoh senior tersebut.

"Bicara masalah kebangsaan, menjaga keutuhan NKRI," ujar Charles saat dihubungi merdeka.com.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com