Demokrat sebut Koalisi Merah Putih tak akan jegal Perppu Pilkada
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan menegaskan, Perppu yang diterbitkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukan merupakan aksi perbaikan citra Partai Demokrat setelah aksi walk out sebelum voting RUU Pilkada dilaksanakan. Sejak awal, SBY mendukung pilkada langsung dengan 10 syarat.
"Kita runut ke belakang, clear. Segala sesuatu sesuai proses. Pak SBY sejak lama kan (dukung) pilkada langsung dengan 10 perbaikan. Enggak pernah beliau pro Pilkada DPRD. Dan, (walk out) saat voting paripurna, Pak SBY di Amerika," ucap Ramadhan kepada merdeka.com, Jumat (3/10).
Terkait dengan potensi terganjalnya Perppu di Parlemen, Ramadhan yakin Koalisi Merah Putih (KMP) tidak akan berupaya menjegal Perppu tersebut.
"Insya Allah KMP terima (Perppu). Sebab, isi Perppu kan untuk kebaikan. Dari kisi-kisi yang terpantul, kesannya no problemo," imbuh Ramadhan.
Partai Demokrat sendiri, lanjut Ramadhan, terus melakukan komunikasi dengan KMP dan sejauh ini Partai Demokrat belum melihat upaya KMP menjegal Perppu tersebut.
"KMP dan PD sendiri komunikatif. Insya Allah enggak ada ganjalan," tutup Ramadhan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaGerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaPKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu
Namun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaPPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaMK Putuskan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah Sebelum Pemilu 2029
Hal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya