Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat: SBY Dulu Tidak Punya Pemodal Besar Bisa jadi Presiden Dua Periode

Demokrat: SBY Dulu Tidak Punya Pemodal Besar Bisa jadi Presiden Dua Periode SBY Tanggapi KLB Deli Serdang. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron tidak masalah Anies Baswedan tidak disokong pemodal besar untuk maju Capres pada Pemilu 2024 mendatang. Dia membandingkan ketika Susilo Bambang Yudhoyono maju di Pilpres tanpa dukungan pemodal besar.

Hal ini dikatakan Herman menanggapi pernyataan Ketua Umum NasDem Surya Paloh bahwa tidak ada pemodal besar atau kecil yang mendukung Anies Baswedan.

"Pak SBY tidak punya pemodal besar, pak SBY bisa menjadi idola masyarakat bisa menjadi presiden dua periode," ujar Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/11).

Sehingga kebijakan SBY, kata Herman, tidak dipengaruhi oleh para pemodal. Kebijakan yang diambil seluruhnya demi kepentingan rakyat.

"Memimpin negara berhasil tanpa pemikiran dan langkah kerjanya dipengaruhi oleh sebuah kelompok tertentu, sehingga yang dipikirkan untuk rakyat banyak," ujarnya.

Maka, koalisi perubahan ini ingin menghapus stigma kepemimpinan yang oligarki. Presiden harus bekerja untuk rakyat bukan kepentingan kelompok tertentu.

"Nah ini kita ingin mengulang bahwa yang selama ini stigma terjadi karena terjadi oligarki ya saat inilah pemimpin ini bekerja untuk seluruh rakyat bukan untuk kelompok," ujar Herman.

Surya Paloh Bicara Anies Tak Punya Pemodal untuk Maju Capres

Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengungkap belum ada pemodal besar dan pemodal kecil yang ingin berinvestasi kepada koalisi yang mengusung Anies Baswedan. Tanpa pemodal ditambah koalisi yang belum menemukan titik temu, tidak bisa Paloh menjamin Anies bisa maju di Pilpres 2024.

"Ini kan apes ini, pemodal besar enggak ada, pemodal kecil enggak ada," kata Surya Paloh, saat diwawancarai di JCC, Jakarta, dikutip Sabtu (12/11).

Paloh mengatakan, akan sangat hormat bila ada pemodal yang mau membantu NasDem dan Anies untuk berlaga di 2024.

"Kita pun juga ingin, coba sebutkan kita ingin, katakan kita ingin. Kalau ada pemodal besar terutama yang mau dekat dan bersimpati kepada NasDem, saya katakan hormat, siap saja," ujar Paloh.

Meski perlu diwaspadai pemodal yang dapat mengacaukan koalisi. Segala bentuk kemungkinan itu bisa terjadi di politik.

"Ini kan segala kemungkinan bisa terjadi. Kalau kita bilang iya salah, kita bilang tidak juga salah. Jadi kita harus waspada, bahasa jawanya eling dan wospodo," tegas Paloh.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Beberkan Isi Pertemuan dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas

Anies Beberkan Isi Pertemuan dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas

Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan telah mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Kamis (15/2) pagi.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular

Anies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular

Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Baswedan Ungkap Hubungan Surya Paloh dan Megawati

Anies Baswedan Ungkap Hubungan Surya Paloh dan Megawati

Anies menilai Surya Paloh dan Megawati memiliki kesamaan dalam membangun Indonesia

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Anies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah

Anies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah

Anies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi

Anies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi

Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.

Baca Selengkapnya
Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies

Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies

Anies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya