Demokrat: Politik Indonesia sudah memuakkan
Merdeka.com - Anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Ahmad Mubarok menilai suasana politik di Indonesia sudah memuakkan dan berpengaruh terhadap pemimpinnya. Menurut Mubarok, politik memiliki dua watak, menyenangkan dan memuakkan.
"Politik punya dua watak, menyenangkan dan memuakkan, sekarang banyak memuakkan," ujar Mubarok di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (31/10).
Mubarok mengklaim, konvensi Demokrat adalah salah satu sistem yang mampu mencetak pemimpin dinamis, tidak memiliki politik yang memuakkan. Namun Mubarok sangat menyayangkan waktu yang singkat untuk melakukan konvensi.
Dia menuturkan, ada dua pilihan pemimpin. Pertama adalah pemimpin dengan tokoh mudah. Kedua, pemimpin dari tokoh senior yang dinamis.
"Pemimpin itu bisa dilahirkan oleh sistem bisa juga lahir sendiri. Kebetulan di Indonesia semua pemimpin lahir sendiri. Jadi ini kelemahan sistem," ungkapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaMakna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui
Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca SelengkapnyaGanjar Tutup Debat Capres: Rakyat Dikecewakan Pemimpin dan Lawan Politik Dinasti
Ganjar mengatakan, rakyat Indonesia sudah sering dikecewakan oleh para pemimpinnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCiri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya
Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.
Baca SelengkapnyaRamai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai
Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaMengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya
Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.
Baca SelengkapnyaPemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca Selengkapnya