Demokrat minta Tito Karnavian 'sulap' Polri jadi lebih transparan
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR, Didik Mukrianto meminta calon tunggal Kapolri Tito Karnavian dapat menjadikan instasi kepolisian lebih transparan. Sehingga, lembaga ini bukan hanya melayani masyarakat, tetapi juga dapat meningkatkan citra kepolisian di Tanah Air.
"Kursi kemenangan tugas kepolisian sangat berat, menginginkan kepolisian yang berlembaga prima, terutama masalah transparansi yang harus ditingkatkan," ujarnya saat acara 'Silaturahmi Ramadan' di Restoran Jaga Rawa, Tangerang, Kamis (16/6).
Meski demikian, dirinya menyakini sosok Tito mampu mengemban amanah yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin di Korps Bhayangkara itu.
"Kapasitas sangat terukur kan sudah beberapa jabatan strategis maupun tugas negara, mampu membangunkan sehingga Polri lebih kuat," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal pengganti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Akpol lulusan 1987 ini mengaku diberikan sejumlah pesan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), salah satunya untuk melakukan reformasi di internal Korps Bhayangkara tersebut.
"Saya nggak perlu sampaikan (pesan dari presiden). Tapi yang utama beliau inginkan adalah reformasi polisi," ungkap Komjen Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/6).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCurhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaKisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur
Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam
Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian Nilai Seragam Mayor Teddy Sama dengan Pendukung Prabowo untuk Penyamaran
Tito menambahkan, sampai hari ini ia juga memiliki ajudan yang selalu melekat dengannya.
Baca Selengkapnya