Demokrat minta kasus Century selesai tahun ini
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat Didi Irawadi meminta KPK menghentikan kasus Bailout Bank Century jika tidak ditemukan pelanggaran hukum. Pasalnya, kasus yang menelan uang negara sebesar Rp 6,4 Triliun ini sudah terlalu lama ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Artinya begini kalau tidak memenuhi unsur maka penegak hukum harus berani menghentikan. Tapi kalau memenuhi unsur seperti LC bodong dan sebagainya ya dilanjutkan, tapi kalau tidak sebaiknya dihentikan karena tuduhan terhadap ibu Sri Mulyani dan pak Budiono, kenapa harus dipaksakan," jelas Didi kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/10).
Jika KPK memiliki pandangan lain, dia akan menghormati. Akan tetapi, dia berharap penyelidikan KPK terhadap kasus Century bisa selesai tahun ini.
"Ya kita lihat saja aparat penegak hukum bagaimana, lebih cepat lebih baik kan. Yang penting, kalau selesai itu argumentasi hukumnya harus dikedepankan," terangnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini, menambahkan saat ini Timwas Century tidak akan melakukan pemanggilan kepada pihak-pihak yang mengetahui atau diduga terlibat bailout senilai Rp 6,7 triliun tersebut. Sebab kasus ini sudah ditangani penegak hukum dalam hal ini KPK.
"Jadi buat apa lagi (pemanggilan), nanti justru terjadi pengulangan lagi. Biarkan penegak hukum bekerja sebaik-baiknya, kita awasi aparat penegak hukum," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaAnies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ciri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya
Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.
Baca SelengkapnyaIstri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung
Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaCak Imin Kecewa Respons Istana Hadapi Petisi dan Kritik Akademisi: Jangan Ditarik ke Politik
Petisi tersebut sebagai pengingat yang isinya adalah agenda perubahan tanpa sengaja sama iramanya.
Baca SelengkapnyaKonvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965
Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca SelengkapnyaPemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Indonesia Dalam Masa Mencemaskan: Berbahaya, Hukum dan Etik Diabaikan
Dia menyebut, seorang pemimpin yang berpikir sangat legalistik bakal mementingkan kemauan diri sendiri.
Baca Selengkapnya