Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat mau ambang batas capres nol: Pakai dong akal sehat!

Demokrat mau ambang batas capres nol: Pakai dong akal sehat! Benny K Harman usai diperiksa KPK. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Partai Demokrat bersikukuh menginginkan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden nol persen dalam revisi UU Pemilu yang tengah dibahas DPR. Keinginan presidential threshold nol persen dianggap Partai Demokrat berdasarkan akal sehat.

"Pakai dong akal sehat, hukum, politik, dan demokrasi pakai akal sehat, apa alasannya. bukan soal 5, 10, atau 50 persen. bukan soal persentase, soal akal sehat!" ujar Wakil Ketua Fraksi Demokrat Benny K Harman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/7).

Demokrat sejak awal ingin ambang batas capres dihapus. Sebab sudah tidak relevan dengan sistem pemilu presiden dan legislatif yang digelar serentak.

Jika masih ada ambang batas, maka angka presidential threshold yang digunakan dari pemilu legislatif lima tahun lalu. Hal itu yang ditolak keras oleh partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Menurut Benny, pihaknya siap apabila musyawarah tak terpenuhi dan diputuskan untuk melalui jalur voting dalam menentukan presidential threshold. Meskipun, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah melunak dengan tak ngotot menginginkan presidential threshold nol persen.

"Enggak penting paham-pahaman, mau enggak paham silakan musyawarah, voting, nothing to do soal sepemahaman," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR ini menambahkan, keputusan soal lima isu krusial dalam Revisi UU Pemilu termasuk presidential threshold tak diputuskan melalui sistem paket. Sebab, ia menilai paket rentan terhadap transaksional.

"Kami ingin lima isu itu diambil item per item enggak ada paket-paketan. Kalau paket terkesan tukar guling, transaksional," katanya.

Ditemui terpisah, Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengakui pihaknya telah melunak dengan tak ngotot menginginkan presidential threshold nol persen. Dia mengakui pula presidential threshold lebih mengarah pada jalan tengah, yaitu 10 persen.

"Isu krusial presidential threshold PAN fleksibel. Kalau misalkan di angka 10 persen itu menjadi kata mufakat dan tidak ada kubu-kubuan dan voting-votingan saya kira lebih baik," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya melunak dikarenakan ingin menghindari jalur voting. Meski diperkenankan, voting dianggap jalur yang tak tepat karena isu ini seharusnya dapat diselesaikan melalui jalur musyawarah.

"Kita sudah bicara dengan semua fraksi semua kita sudah bicara menghindari voting agar suara DPR satu dan titik berapa kita bicara," ujarnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Usul Ambang Batas Presiden di Pemilu 2024 Tidak 20%: Dulu Saya Calon Banyak, Satu Pilihan
JK Usul Ambang Batas Presiden di Pemilu 2024 Tidak 20%: Dulu Saya Calon Banyak, Satu Pilihan

JK menyebut, presidential Threshold (PT) atau ambang batas seharusnya tidak 20%.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Dorong Keputusan MK soal Ambang Batas Parlemen Cepat Diterapkan
Partai Gelora Dorong Keputusan MK soal Ambang Batas Parlemen Cepat Diterapkan

Adanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.

Baca Selengkapnya
Jaga Suara Rakyat, Rektor UMJ Minta Putusan MK soal Penghapusan PT Diberlakukan 2024
Jaga Suara Rakyat, Rektor UMJ Minta Putusan MK soal Penghapusan PT Diberlakukan 2024

Dengan diterapkannya parliamentary threshold sebesar 4%, berdampak kepada banyak suara rakyat tidak dipakai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan MK! Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah untuk Pemilu 2029, Tetap Berlaku di 2024
VIDEO: Kejutan MK! Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah untuk Pemilu 2029, Tetap Berlaku di 2024

Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan tentang ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Baca Selengkapnya
KPU Ungkap Alasan Tiga Capres Debat Pertama Full Berdiri: Untuk Meyakinkan Rakyat Presiden Kita Sehat Semua
KPU Ungkap Alasan Tiga Capres Debat Pertama Full Berdiri: Untuk Meyakinkan Rakyat Presiden Kita Sehat Semua

KPU akan mengevaluasi mekanisme debat calon presiden usai digelar perdana pada Selasa (12/12) malam kemarin.

Baca Selengkapnya
Terancam Kehilangan Dua Kursi di DPRD Jateng, PPP Ungkap Suara Caleg Tergerus 'Serangan Fajar' Lawan Politik
Terancam Kehilangan Dua Kursi di DPRD Jateng, PPP Ungkap Suara Caleg Tergerus 'Serangan Fajar' Lawan Politik

PPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya