Merdeka.com - Pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia, Effendi Ghazali, menilai Partai Demokrat saat ini sedang terlena dengan hasil survei yang disampaikan sang Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hasil survei tersebut menyatakan elektabilitas Demokrat naik menjelang pemilu mendatang.

"Memang apa yang disampaikan SBY itu bagus untuk membangkitkan semangat. Namun kalau terlena dan jatuh itu sangat sakit," ujar Effendi usai diskusi di UI Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (12/3).

Effendi menambahkan, dari survei itulah SBY sekarang bersemangat keliling Jawa untuk kampanye. SBY berkeliling dengan harapan mampu menambah suara di pemilu mendatang.

"Pokoknya jangan terlena," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, berbeda dengan hasil survei selama ini, yang menempatkan elektabilitas Partai Demokrat begitu rendah, sebuah survei yang dilakukan lembaga lain justru memposisikan Demokrat cukup tinggi. Dari survei yang dilaksanakan 10 hari lalu itu, Demokrat berada di posisi ke tiga.

"Tiga hari lalu saya mendapatkan laporan, hasil survei yang dilaksanakan lembaga kredibel, dari hampir semua daerah yang di survei, maka angkanya membawa kebahagiaan bagi Partai Demokrat. Memang dalam survei yang dilaksanakan 10 hari lalu selama satu minggu, Demokrat masih nomor tiga," kata SBY dalam acara Debat Capres Konvensi Demokrat di Bogor, Minggu (2/3).