'Demokrat harus kerja keras agar elektabilitas meningkat'
Merdeka.com - Satu tahun menjelang pemilihan umum (pemilu), elektabilitas Partai Demokrat kembali terjun bebas. Partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini berada di posisi kelima dengan 6,1 persen suara.
Melihat itu, Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat EE Mangindaan angkat bicara. Menurutnya, partai berlambang mercy ini perlu dipacu untuk bekerja keras.
"Bagus, kalau itu begitu kita dipacu untuk bekerja keras. Mau bicara apa, kalau surveinya begitu kita harus bekerja keras untuk kenaikan elektabilitas," kata Mangindaan di Kantor Presiden, Selasa (16/7).
Dia menambahkan, saat ini seluruh kader Demokrat sudah berada dalam posisi solid. Tak hanya itu, mereka juga sudah memiliki program yang dibuat dari hasil rakernas lalu.
"Program yang sudah kita buat hasil rakernas harus diimplementasikan betul-betul dengan disiplin," tandasnya.
Dengan kondisi demikian, Mangindaan bersama Dewan Pembina akan merangkul ketua harian untuk mengembangkan seluruh program. Tujuannya, yakni merevisi kembali elektabilitas Demokrat yang kini sedang menurun.
"Saya bersama-sama dewan pembina akan mengajak ketua harian atau ketua harian ajak kita untuk sama-sama itu tadi. Yang sudah bagus betul-betul kita kembangkan program yang sudah disusun, dan harus disiplin," tegasnya.
Sebelumnya, LSN kembali merilis tingkat elektabilitas partai-partai peserta pemilu. Partai Golkar bertengger di posisi pertama sebesar 19.7 persen. Disusul dengan PDIP 18.3 persen, Partai Gerindra 13.9 persen, Partai Hanura 6.9 persen, Partai Demokrat 6.1 persen.
Survei LSN dilakukan mulai tanggal 1 hingga 10 Mei 2013 di 33 provinsi di Indonesia, yang berusia minimal 17 tahun. Jumlah sampel sebesar 1230 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui
Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya
Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaPrinsip Pemilu, Tujuan, dan Fungsinya yang Penting Dipelajari
Prinsip-prinsip dasar pemilu mencerminkan nilai-nilai demokratis yang mendasari proses ini.
Baca SelengkapnyaDiisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap
"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca Selengkapnya