Demokrat gelisah KPK tidak kunjung selesaikan kasus Hambalang
Merdeka.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman gelisah, nama Sekretaris Dewan Pembina Andi Mallarangeng terus disebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Jawa Barat.
"Ini yang membuat saya tidak nyaman dengan pernyataan-pernyataan KPK yang menurut saya, sebaiknya aksi dulu baru pernyataannya. Karena kasihan Partai Demokrat, kasihan tokoh-tokohnya, kalau terus dibuat pernyataan tetapi tidak ada kejelasan," kata Hayono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (16/10).
Hayono juga menampik jika Andi yang juga menteri pemuda dan olahraga itu, merupakan anak kesayangan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya rasa tidak benar, itu fitnah. Presiden SBY sudah membuktikan tidak ada yang istimewa, semua sama," jelasnya.
Hayono mempersilakan KPK segera menetapkan status proyek Hambalang, yang diduga banyak melibatkan kader Partai Demokrat. Jika bersalah maka KPK harus segera menetapkan bersalah, dan jika tidak maka KPK harus mempublikasikan tidak bersalah.
"Kami sepenuhnya mendukung KPK. tetapi kalau KPK mengeluarkan pernyataan terus, ini yang menurunkan citra partai. Silakan kapan KPK akan memanggil Pak Andi dan jajaran Kemenpora yang diperlukan, silakan dipanggil," kata Hayono.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaPalguna mengaku baru memperoleh kabar pelaporan tersebut ketika baru pulang dari Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaAHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca Selengkapnyaak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaAli menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya