Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat gelisah KPK tidak kunjung selesaikan kasus Hambalang

Demokrat gelisah KPK tidak kunjung selesaikan kasus Hambalang Proyek Hambalang Bogor. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman gelisah, nama Sekretaris Dewan Pembina Andi Mallarangeng terus disebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Jawa Barat.

"Ini yang membuat saya tidak nyaman dengan pernyataan-pernyataan KPK yang menurut saya, sebaiknya aksi dulu baru pernyataannya. Karena kasihan Partai Demokrat, kasihan tokoh-tokohnya, kalau terus dibuat pernyataan tetapi tidak ada kejelasan," kata Hayono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (16/10).

Hayono juga menampik jika Andi yang juga menteri pemuda dan olahraga itu, merupakan anak kesayangan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya rasa tidak benar, itu fitnah. Presiden SBY sudah membuktikan tidak ada yang istimewa, semua sama," jelasnya.

Hayono mempersilakan KPK segera menetapkan status proyek Hambalang, yang diduga banyak melibatkan kader Partai Demokrat. Jika bersalah maka KPK harus segera menetapkan bersalah, dan jika tidak maka KPK harus mempublikasikan tidak bersalah.

"Kami sepenuhnya mendukung KPK. tetapi kalau KPK mengeluarkan pernyataan terus, ini yang menurunkan citra partai. Silakan kapan KPK akan memanggil Pak Andi dan jajaran Kemenpora yang diperlukan, silakan dipanggil," kata Hayono.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Hakim Konstitusi Guntur Hamzah Dilaporkan ke MKMK
Hakim Konstitusi Guntur Hamzah Dilaporkan ke MKMK

Palguna mengaku baru memperoleh kabar pelaporan tersebut ketika baru pulang dari Bali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa

SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket

AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya
PKB Buka Lembaran Baru dengan NasDem Usai Kalah Pilpres
PKB Buka Lembaran Baru dengan NasDem Usai Kalah Pilpres

ak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.

Baca Selengkapnya
KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej
KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej

Ali menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya