Demokrat Bakal Sambangi Golkar, Pertemuan Tinggal Atur Waktu
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman mengungkapkan kemungkinan partainya akan berkunjung ke Partai Golkar. Dia menyebut, pertemuan tersebut tinggal mengatur waktu saja.
Diketahui, hari ini Selasa (7/2) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengunjungi markas Partai Golkar sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelumnya juga, Partai NasDem bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Rabu (1/2).
"Oh pasti (Demokrat ketemu Golkar), itu akan otomatis berjalan. Tinggal atur waktu saja. Pasti begitu," kata Benny, kepada wartawan, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2).
Lebih lanjut, dia menyebut, Partai Demokrat mengapresiasi pertemuan PKS dengan Golkar. Karena, agenda untuk membangun kesepahaman tentang bangsa Indonesia ke depan.
"Untuk membangun kesepahaman bersama. Ya siapa tahu nanti dengan pertemuan itu, ya Golkar mungkin ikut ambil bagian dalam agenda besar bangsa ini," ujarnya.
"Ya membangun komunikasi itu penting, karena yang mau dilakukan diperlihatkan tiga parpol yang tergabung dalam koalisi rumah perubahan itu adalah cara-cara politik yang komunikatif, bukan cara politik yang dominatif," tambahnya.
Dia pun menegaskan, meskipun PKS dan NasDem berkunjung ke partai politik lain, koalisi perubahan tetap solid menuju Pemilu 2024.
"ketiga parpol itu Nasdem, Demokrat, PKS sudah bersatu dalam rumah koalisi perubahan. Itu sudah solid," imbuh Benny.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Ungkap NasDem dan PKB Sering Komunikasi, Segera Gabung Koalisi Prabowo?
Partai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaAda Agenda Penting di KPK, Firli Mangkir Pemeriksaan di Bareskrim
Firli Bahuri melalui kuasa hukumnya meminta penyidik Polri untuk menjadwal ulang pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca Selengkapnya