Merdeka.com - Dukungan untuk calon presiden (capres) konvensi Partai Demokrat, Anies Baswedan terus mengalir. Setidaknya, saat gelar debat capres seri IV di Surabaya, sore nanti (13/2), penggagas Gerakan Indonesia Mengajar itu, sudah mengumpulkan 14 ribu lebih pendukung dan mengusung strategi "Indonesia 1945."

Belasan ribu pendukung itu, berasal dari relawan yang muncul secara organik dari daerah-daerah di Tanah Air. "Saat ini relawan sudah tersebar di seluruh provinsi, teman-teman relawan bahkan sudah melakukan kegiatan dengan inisiatif sendiri," terang salah satu Koordinator Relawan, Egisa.

Sementara kuantitas dan kegiatan relawan yang semakin meningkat ini, membuat Anies Baswedan menjawab aspirasi para relawan dengan meluncurkan situs khusus relawan. Situs yang beralamat di relawan.aniesbaswedan.com ini merupakan jejaring sosial relawan Anies Baswedan, untuk memfasilitasi diskusi, kerjasama, dan aksi nyata sesama relawan.

Sementara menurut Anies, Surabaya adalah bukti nyata kota perjuangan hasil dari semua kalangan yang turun tangan untuk menghadirkan kemerdekaan.

"Kita punya semangat untuk turun tangan dan tidak tinggal diam. Semangat itu mirip bondo nekat (bonek) warga Surabaya saat pertempuran 10 November 1945 silam, dalam melawan pasukan sekutu. Kita ingin semangat itu tetap dijaga dan diteruskan," kata Anies.

Selain terus menyebarkan semangat kepahlawanan untuk kalangan anak muda, yang menjadi sasaran pendukungnya itu, Anies juga meluncurkan strategi politiknya yang dia namakan dengan "Indonesia 1945."

"Angka 1945 ini merupakan akronim dari 1 semangat, 9 pekerjaan, 4 janji kemerdekaan, 5 tahun. Saya ingin memaparkan Sembilan pekerjaan strategis untuk melunasi empat janji kemerdekaan yang harus dilakukan dalam lima tahun," ucap Anies.

Sembilan pekerjaan itu adalah, Indonesia merdeka, beradab, sejahtera, adil dan makmur, cerdas, sehat, erat, bermartabat, dan gotong royong. "Sembilan pekerjaan ini, adalah pekerjaan besar yang harus kita upayakan bersama-sama. Bagaimana mewujudkan itu? Mari kelola APBN yang diperkirakan mencapai 12 triliun dalam lima tahun mendatang."

Sebab menurutnya, mengelola APBN dengan baik adalah jalan mewujudkan Indonesia yang kuat. "Indonesia ini Indonesia kita semua, mari turun tangan mewujudkan Indonesia kita semua," tandas Anies.