David Chalik nyaleg karena ada dendam pribadi

Merdeka.com - Artis sekaligus presenter kondang David Chalik mengaku mencalonkan diri menjadi anggota legislatif karena pengalaman masa kecil yang kurang bahagia. Kondisi di mana dia hidup susah dan merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah. Hali itu akhirnya membuat David menyimpan 'dendam' dan hasrat untuk menjadi wakil rakyat di DPR.

"Saya dari kecil susah, bukan anak orang kaya. Karena itu saya punya dendam pribadi. Ini serius. Kapan punya sekolah sendiri, kapan pada orangtua tidak lagi membiayai sekolah lagi kepada anak-anaknya yang bersekolah," kata David di KPU, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).

David yang terdaftar di Dapil DKI melalui Partai Hanura memiliki cita-cita besar, yaitu membangun pendidikan gratis di daerah-daerah. Sebab, kebanyakan orang tua zaman sekarang selalu mempunyai kekhawatiran akan biaya pendidikan tinggi.

"Niatan itu, saya punya uang kecil-kecilan, bikin pre school atau TK. Niatannya gratis tapi belum tersampaikan karena keuangan terbatas. Akhirnya dengan subsidi silang," ujarnya.

Meski demikian, ia sadar perjuangan itu tidak mudah karena menyelenggarakan pendidikan gratis akan memakan biaya yang tidak sedikit. Butuh biaya untuk membayar tenaga pengajar, membeli perlengkapan sekolah, pemeliharaan gedung, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, perlu pendekatan kebijakan dan otoritas pemerintah termasuk DPR.

"Membentuk karakter generasi muda tidak cukup lewat kebijakan, tapi juga dengan kontroling, pengawasan, pembinaan terpadu," ujarnya.