Dave Laksono & Azis Syamsuddin Berebut Dukungan Ketum Golkar Maju Caketum Kosgoro
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut telah memberikan dukungan kepada Wakil Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono pada Musyawarah Besar (Mubes) Kosgoro di Cirebon, Jawa Barat, pada tanggal 6-8 Maret 2021. Selain Dave, Azis Syamsuddin telah menyatakan siap maju menjadi calon Ketum Kosgoro.
Airlangga telah bertemu dengan Dave dan Azis dalam waktu berbeda. Dave ditemani elite Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua MPO Kosgoro 1957, HR Agung Laksono dan Plt Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Syamsul Bachri bertemu Airlangga pada, Kamis (18/2).
Di lain waktu, Airlangga bertemu Azis saat menerima perwakilan PDK Kosgoro 1957 Provinsi yang dipimpin Ketua PDK Kosgoro 1957 Jawa Timur Yusuf Husni, Senin (22/2).
Sekjen PPK Kosgoro 1957 Sabil Rachman mengatakan konsistensi dan dukungan Airlangga Hartarto terlihat saat menerima Dave yang ditemani elite Golkar lain.
Sementara, kata Sabil, pertemuan Airlangga dengan Azis Syamsuddin merupakan silaturahmi dan hal biasa antara kader dengan pimpinan Partai Golkar. Apalagi Kosgoro 1957 merupakan salah satu organisasi pendiri Partai Golkar.
"Jadi kalau ada kader yang mau ketemu Pak Airlangga Hartarto tentu akan diterima, karena Pak Airlangga Hartarto itu pemimpin yang terbuka dan demokratis serta memiliki ketegasan kalau sudah menyangkut keputusan politik," kata Sabil dilansir Antara, Selasa (22/2).
Kendati demikian, dirinya enggan berspekulasi terkait pertemuan Airlangga Hartarto dengan Azis Syamsuddin.
"Saya tidak menghadiri pertemuan Pak Azis dengan Pak Airlangga jadi tentu saja saya tidak berani spekulasi baik makna maupun hasil pertemuan. Justru beda halnya saat Pak Airlangga Hartarto menerima Pak Dave Laksono, saat itu Pak Airlangga Hartarto bukan saja memberi restu tapi juga dukungan kepada Pak Dave Laksono sebagai Ketua Umum PPK Kosgoro 1957. Kalau cuma restu sifatnya pasif tapi kalau dukungan itu aktif. Ini yang saya katakan bentuk ketegasan dari Pak Airlangga Hartarto soal pilihannya di Mubes Kosgoro 1957," paparnya.
Namun, menurut Sabil, yang terpenting adalah semua caketum akan menandatangani pakta integritas. Salah satu poin dalam pakta integritas itu adalah semua kader Kosgoro 1957 harus bisa menjamin dan menjaga persatuan serta eksistensi organisasi Kosgoro 1957. Serta membantu Golkar untuk meraih kemenangan besar di Pemilu.
"Dengan kata lain sesungguhnya bahwa semua kader bersama memiliki ikhtiar yang baik dan menghilangkan potensi memecah belah organisasi karena itu akan kontraproduktif dengan harapan Pak Airlangga Hartarto agar Kosgoro 1957 berkontribusi dan secara sinergis dengan kekuatan partai lainnya dalam membesarkan Partai Golkar serta menjadi bagian untuk memenangkan Partai Golkar dalam setiap kontestasi politik termasuk pileg, pilpres dan pilkada," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaLoyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum
Maman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWaketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional
Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca SelengkapnyaAirlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaGolkar Minta 5 Kursi Menteri, Pengamat: Wajar, Golkar Prioritas Bagi Prabowo-Gibran
Airlangga menilai Golkar berkontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya