Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Datangi kejaksaan, NasDem Jatim cek status 'jagonya' di Pilkada

Datangi kejaksaan, NasDem Jatim cek status 'jagonya' di Pilkada Gus Choi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak mau pilih 'kucing dalam karung' di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember mendatang, DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Timur datangi kantor kejaksaan di Jalan A Yani, Surabaya, Kamis (30/4).

Dikatakan Ketua DPW NasDem Jawa Timur, Effendi Choiri, kedatangan pihaknya ke Kejati Jawa Timur hari ini, untuk meminta informasi latar belakang hukum dari puluhan nama calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada serentak mendatang.

Kedatangan Gus Choi, sapa akrab Effendi Choiri bersama stafnya, disambut langsung oleh Kepala Kejati Jawa Timur, Elvis Johny. "Maksud kedatangan kami ini, untuk memastikan agar calon yang akan kita usung maju di Pilkada nanti, benar-benar bersih dari berbagai kasus hukum," terang Gus Choi.

Harapannya, lanjutnya, agar kelak muncul pemimpin-pemimpin bersih, dan bisa fokus menjalankan amanah rakyat. "Jangan sampai, nanti saat kita sudah memberi rekomendasi kepada para bakal calon, ternyata mereka punya masalah hukum. Untuk itu kita meminta informasi data nama-nama calon yang akan kita usung," tegasnya.

Dari nama-nama bakal kontestan di 19 Pilkada yang digelar serentak di Jawa Timur bulan Desember mendatang, yang diberikan ke pihak kejaksaan hari ini, kata Gus Choi, akan dipergunakan sebagai referensi bagi partainya mengusung bakal calon kepala daerah di masing-masing daerah.

Sementara Kajati Jawa Timur, Elvis Johny mengaku sangat mengapresiasi langkah NasDem untuk meminta informasi dan pendapat kejaksaan terkait nama-nama bakal calon yang akan diusungnya di Pilkada serentak nanti.

"Kami akan telusuri nama-nama yang diserahkan NasDem ke kita. Apakah dari nama-nama tersebut ada yang terlibat kasus pidana khusus atau umum. Dan ini contoh baik, yang bisa ditiru oleh partai lainnya," kata Elvis.

Ditambahkan Kasi Penerangan Hukum Kejati Jawa Timur, Romy Arizyanto, nantinya, hasil penelitian yang dilakukan Kejati Jawa Timur terhadap sejumlah nama bakal calon yang diajukan NasDem ke pihaknya, akan diberikan tertutup ke pemohon. "Tidak boleh ada yang tahu, itu kan untuk internal partai mereka," dalih Romy.

Selain Romy juga menyarankan NasDem, juga memberikan nama-nama bakal calon yang diusungnya ke Polda Jawa Timur. "Jadi tidak hanya ke Kejati saja, tapi harus ke Polda Jatim juga. Sebab, jika ada persoalan tindak pidana umum, kita (Kejati Jatim) bisa saja tidak tahu, tapi Polda tahu," tandasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg

Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg

Ia juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Pindahkan Terdakwa Kasus Senjata Api Dito Mahendra ke Rutan Cipinang, Ini Alasannya

PN Jaksel Pindahkan Terdakwa Kasus Senjata Api Dito Mahendra ke Rutan Cipinang, Ini Alasannya

Penetapan pemindahan Dito Mahendra dari yang awalnya diajukan ke Lapas Teroris Gunung Sindur, Jawa Barat, ditetapkan dipindah ke Rutan Cipinang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Penjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?

Penjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?

Seorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.

Baca Selengkapnya
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya