Data penduduk menggelembung, Perludem ajukan gugatan ke MK
Merdeka.com - Berdasarkan temuan Perkumpulan Perduli Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Data Agregat Kependudukan Kecamatan (DAK2) yang dirilis Kementerian Dalam Negeri tidak akurat. Hal itu bisa menimbulkan potensi kekacauan dalam Pemilu dan bisa merugikan negara triliunan rupiah.
Oleh karena itu Perludem mengajukan gugatan ke MK pada UU no. 8 tahun 2012 pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 23 ayat (2) dan pasal 26 ayat (2). Menurutnya data kependudukan untuk Pemilu lebih baik memakai data sensus penduduk.
"Kemungkinan tanggal 17 Januari itu kita sidang terakhir, yang diuji itu soal data yang kita minta supaya menghitung Dapil (data pemilih) ini menggunakan data sensus penduduk. Karena kalau menggunakan data sensus penduduk, kita menilai, data ini di banyak negara digunakan," kata Deputi Direktur Perkumpulan Pemilu Untuk Demokrasi (Perludem) Veri Junaedi di Bakoel Kaffe, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (21/12).
Kita mempercayai akurasinya, lanjut Veri, karena di-update terus setiap 10 tahun sekali. 10 Tahun itu ada dua periode pemilu, artinya data ini lebih netral dibandingkan data dari Kemendagri.
"Mungkin saja terkait kepentingan politik tertentu, itu sangat mungkin, ini soal netralitas saja dan soal akurasi. Kalau kita menggunakan data kependudukan itu setiap 5 tahun sekali kan momen-nya sama dengan momen pemilu," ujarnya.
Menurutnya, persoalan yang dihadapi tiap pemilu adalah masalah data pemilih. Berhubung data E-KTP belum selesai semua dan belum terbukti keakuratan data E-KTP, maka data sensus penduduk bisa lebih diandalkan.
"Kami belum punya kajian soal E-KTP, tapi kita membandingkan selama ini itu banyak dipersoalkan. Masih baru dan debatable," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaMendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia
Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.
Baca SelengkapnyaCoklit Pemilu Adalah Kegiatan Pemutakhiran Data, Pelajari Selengkapnya
Coklit pemilu adalah kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan petugas PPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perludem Prihatin Sengketa Pemilu di KPU & Bawaslu Papua: Harusnya Provinsi Baru Tak Dibiarkan Sendiri
Data Perludem ada 21 PHPU di Papua Tengah yang didaftarkan ke MK
Baca SelengkapnyaKemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaHore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan
Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaKepala BMKG Sebut Data Kelautan yang Akurat dan Andal Penting untuk Hadapi Perubahan Iklim
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.
Baca SelengkapnyaPerludem: Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat
Angka keterwakilan perempuan dalam hasil Pileg DPR 2024 meningkat menjadi 22,1 persen atau 128 kursi dari 580 kursi DPR
Baca SelengkapnyaKPU Serahkan ke Bawaslu Jika Ada Temuan Kecurangan Pemilu
Banyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.
Baca Selengkapnya