Dalam Simulasi Debat Capres, Ma'ruf Amin Kerap Buat Kejutan

Merdeka.com - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong mengisyaratkan bakal ada kejutan oleh cawapres Ma'ruf Amin dalam debat perdana 17 Januari nanti. Sebab, dalam beberapa kali melakukan simulasi, kata Usman, terlihat peningkatan pesat performa Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu.

Persoalan pertama, adalah efektifitas cara penyampaian Ma'ruf. Simulasi debat dilakukan penyampaian tepat dengan waktu yang diberikan.

"Kita fokus ke time concern karena harus efektif ngomong, tidak boleh melebar kemana-mana makin bagus grafiknya pak Kiai dari beberapa simulasi," ujar Usman di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/1).

Dari segi materi dan konten pun, Usman menyebut penguasaan Ma'ruf sangat baik. Dia mengatakan dalam simulasi keluar sebuah istilah dari mulut Ma'ruf yang di luar perkiraan. Meski, tak disebut istilah hukum apa yang disampaikan sang kiai. Usman menyebut itu pengetahuan demikian wajar saja karena Ma'ruf adalah seorang profesor.

"Ya dia improve banget dari sisi konten misalnya, kita enggak duga dia ngomong istilah itu," katanya.

"Enggak terduga lah, bagus lah saya kira pada dasarnya kiai profesor," lanjut Usman.

Usman mengutip pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi. Bahwa Ma'ruf bakal menjadi senjata ampuh sehingga tak bisa diremehkan.

"Justru nanti pak Kiai yang bakal memberikan poin. Pada 2014, underestimate pak Jokowi, pak Jokowi tampil bagus akhirnya dapat poin," kata dia.

Dari segi penampilan, Ma'ruf bakal menggunakan pakaian kebesaran khas kiai. Peci hitam, dan sarung bakal dipertahankan saat debat.

"Seperti kalau dia ceramah atau menerima tamu," kata Usman.