Follow
Dahlan keluarkan banyak uang bikin tabloid tandingi Obor Rakyat
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyatakan bersama relawannya terus berusaha menggenjot elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla. Dia juga mengakui salah satu misi penerbitan Tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin buat menjegal tingkat keterpilihan calon presiden Prabowo Subianto di wilayah Jawa Timur.
"Terus berjalan. Ini salah satunya (Tabloid Obor)," kata Dahlan kepada para pewarta di Hotel J.S. Luwansa, Jakarta, Jumat (27/6).
Bahkan, Dahlan mengakui enteng saja merogoh koceknya buat modal dan pencetakan surat kabar itu. Dia menambahkan jika hal itu bukan masalah besar buat pemenang konvensi Partai Demokrat itu.
"Saya dan teman teman. Tidak sendirian. Kan enggak mahal itu," ujar Dahlan.
Dahlan memunculkan tabloid ini untuk menandingi tabloid Obor Rakyat pimpinan Setyardi Budiono. Isi tabloid itu berisi fitnah tentang Jokowi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya
Demi menyambung hidup, sosoknya diketahui tak hanya bertugas sebagai abdi negara.
Baca Selengkapnya
Korban berjumlah 6 orang, pelaku dapat cuan Rp18,5 juta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap tahun, mereka bisa menghasilkan omzet mencapai Rp66 juta.
Baca Selengkapnya
Pelecehan seksual yang diduga dilakukan Briptu S terhadap tahanan wanita di Rutan Polda Sulsel bergulir ke ranah pidana setelah korban membuat laporan polisi.
Baca Selengkapnya
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya
Sambil berbincang dengan pedagang mengenai harga batik dan ukurannya. Zulhas dengan senang hati membeli baju batik yang berharga Rp125.000.
Baca Selengkapnya
THR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.
Baca Selengkapnya
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca Selengkapnya