Daftar kekayaan calon kepala daerah di Jabar, Inggrid terkaya dan Imas termiskin
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) calon kepala daerah di Jawa Barat. Hasilnya, calon wakil Bupati Bogor, Inggrid Maria Palupi Kansil tercatat memiliki harta paling banyak dibandingkan calon kepala daerah lainnya.
Data itu berdasarkan laporan yang didapat dalam acara Pembekalan Antikorupsi dan Deklarasi LHKPN kepada Pasangan Calon Kepala Daerah Se-Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Selasa (17/4).
Harta Inggrid Kansil tercatat sekitar Rp 49 miliar. Bahkan, harta yang dimiliki calon Wakil Bupati Bogor ini jauh lebih besat dibanding empat calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat.
Di jajaran cagub-cawagub Jabar, Deddy Mizwar tercatat sebagai calon Gubernur terkaya dengan total harta sekitar Rp 36 miliar. Pasangannya, Dedi Mulyadi diketahui memiliki harta senilai Rp 6,1 miliar.
Tb Hasanudin mempunyai harta Rp 11,9 miliar, sedangkan pasangannya Anton Charliyan sebanyak Rp 29 miliar. Cagub Sudrajat mempunyai harta kekayaan Rp 22 miliar, sedangkan pasangannya, Ahmad Syaikhu Rp 2 miliar.
Ridwan Kamil diketahui mempunyai harta senilai Rp 13,3 miliar, sedangkan Uu Ruzhanul Ulum Rp 2,9 miliar.
Sementara itu, dilihat dari harta kekayaan yang paling kecil, ditempati Calon Bupati Subang, Imas Aryumningsih dengan total kekayaan Rp 273 juta. Imas sendiri adalah seorang petahana yang saat ini sedang berurusan dengan KPK karena diduga terlibat korupsi.
Komisioner KPU, Endun Abdul Haq mengatakan semua proses penghitungan harta kekayaan dilakukan oleh KPK.
"Kami hanya mengumumkannya saja. Kalau masalah itu (Harta Imas) saya tidak bisa menjawab, bukan kewenangan saya," katanya saat dihubungi, Selasa (17/4).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPengendara harus memastikan kartu e-tol memiliki saldo yang cukup, dan tidak hilang atau rusak.
Baca SelengkapnyaDia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aa Umbara Sutisna terjerat kasus korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemkab KBB.
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca SelengkapnyaJajan cilok di pinggir jalan, sosoknya ternyata tak dikenal sang penjual.
Baca SelengkapnyaBulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaBerikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.
Baca SelengkapnyaKementan berikan bantuan benih senilai Rp65, 61 miliar ke Provinsi Gorontalo.
Baca Selengkapnya