Di Jabar, pemilih Pilpres merosot dibanding Pileg
Merdeka.com - Partisipasi pemilihan di Jabar pada Pilpres 9 Juli 2014 merosot dibandingkan Pileg pada April lalu. Dari sekitar 33.821.378 daftar pemilih tetap (DPT) hanya 70,93 persen yang menggunakan hak pilihnya. Padahal Pileg lalu partisipasi ada di kisaran 73 persen.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, menyebut ada beberapa faktor menjadi penyebab merosotnya partisipasi pemilih di provinsi yang memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia ini.
"Pertama yang kami tahu adalah mereka pada saat pencoblosan disibukkan dengan aktivitas bisnis. Sehingga mereka ada yang keluar daerah dan tidak ikut nyoblos. Catatan kami partisipasi sekarang hanya 70,93 persen," kata Yayat di Kantor KPU Jabar, Sabtu (19/7).
Selanjutnya adalah, sikap politik setiap orang sehingga tidak menyuarakan aspirasi politik pada Pilpres 2014 ini. Dia menambahkan, bahwa itu adalah hak setiap orang. "Itu memang sikap politik dari individu," terangnya.
Dia membantah, KPU selaku penyelenggara minim sosialisasi hajat demokrasi terakbar ini. Wara-wari penyelenggaraan Pilpres bahkan sudah lama sebelum Pileg April lalu berlangsung.
"Saya kira KPU sudah maksimal dan sudah lama juga mensosialisasikan," terangnya.
Untuk hasil rekapitulasi Pilpres 2014 di tingkat provinsi Jawa Barat, pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa meraih 59,78 persen. Adapun pesaingnya Jokowi - Jusuf Kalla hanya meraih 40,22 persen.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Jawab Polemik Bansos Jelang Pilpres 2024: Biar Warga Menilai
Pembagian bansos jelang pencoblosan Pilpres 2024 menuai polemik. Bagi-bagi bansos dianggap sebagai cara untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSoal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemilih Didominasi Kaum Milenial, Survei Terbaru Sebut Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP
Perolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca SelengkapnyaMembandingkan 2 Hasil Survei Pilpres Jelang Debat Capres: Ini Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar
Jelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaPolisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep Nyoblos Pilpres 2024 di DKI: Saya Orang Jakarta
Berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022, pencoblosan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres 2024 akan diselenggarakan pada Rabu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaEmpat Hasil Survei Pilpres Terbaru di Januari 2024, Elektabilitas Capres Cawapres Bersaing
Hari pencoblosan Pemilu semakin dekat. Empat lembaga survei memotret elektabilitas para Capres Cawapres.
Baca Selengkapnya