Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CSIS sarankan Jokowi tak bersanding dengan cawapres uzur

CSIS sarankan Jokowi tak bersanding dengan cawapres uzur Jokowi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Peneliti politik senior Centre for Strategic and International Studie, J. Kristiadi, menyarankan supaya bakal calon presiden PDI Perjuangan (PDIP), Joko Widodo, tidak disandingkan dengan bakal calon wakil presiden uzur.

Sebab, menurut dia, jika hal itu dilakukan justru menyulitkan Jokowi, sapaan Joko Widodo.

Kristiadi melihat budaya senioritas masih dipegang erat-erat oleh Jokowi, yang tunduk terhadap kultur Jawa. Maka dari itu, jika Jokowi diduetkan dengan wakil yang terlalu berumur dikhawatirkan menjadikan Jokowi mudah didikte.

"Budaya rikuh Jokowi masih kentara kalau dipasangkan dengan wakil yang terlalu senior," kata Kristiadi dalam jumpa pers paparan hasil survei CSIS di Pakarti Centre, Jakarta, Senin (31/3).

Kristiadi mengatakan, mestinya Jokowi dipasangkan dengan wakil yang memiliki misi dan cara pandang mirip. Sehingga nantinya bisa saling melengkapi dalam menghadapi tantangan zaman.

"Dasarnya adalah apa tantangan pemerintahan kalau Jokowi menang nanti. Jokowi juga harus didampingi wakil yang bisa menutupi kekurangan Jokowi. Yang bisa mendampingi Jokowi adalah yang berpandangan sama, berintegritas, dan dihormati masyarakat. Jangan terlalu senior," ujar Kristiadi.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei CSIS: 52,2 Persen Pemilih Anies Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei CSIS: 52,2 Persen Pemilih Anies Puas dengan Kinerja Jokowi

Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.

Baca Selengkapnya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.

Baca Selengkapnya
Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya
Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya

Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya