CSIS sarankan Jokowi tak bersanding dengan cawapres uzur
Merdeka.com - Peneliti politik senior Centre for Strategic and International Studie, J. Kristiadi, menyarankan supaya bakal calon presiden PDI Perjuangan (PDIP), Joko Widodo, tidak disandingkan dengan bakal calon wakil presiden uzur.
Sebab, menurut dia, jika hal itu dilakukan justru menyulitkan Jokowi, sapaan Joko Widodo.
Kristiadi melihat budaya senioritas masih dipegang erat-erat oleh Jokowi, yang tunduk terhadap kultur Jawa. Maka dari itu, jika Jokowi diduetkan dengan wakil yang terlalu berumur dikhawatirkan menjadikan Jokowi mudah didikte.
"Budaya rikuh Jokowi masih kentara kalau dipasangkan dengan wakil yang terlalu senior," kata Kristiadi dalam jumpa pers paparan hasil survei CSIS di Pakarti Centre, Jakarta, Senin (31/3).
Kristiadi mengatakan, mestinya Jokowi dipasangkan dengan wakil yang memiliki misi dan cara pandang mirip. Sehingga nantinya bisa saling melengkapi dalam menghadapi tantangan zaman.
"Dasarnya adalah apa tantangan pemerintahan kalau Jokowi menang nanti. Jokowi juga harus didampingi wakil yang bisa menutupi kekurangan Jokowi. Yang bisa mendampingi Jokowi adalah yang berpandangan sama, berintegritas, dan dihormati masyarakat. Jangan terlalu senior," ujar Kristiadi.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaAnies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca Selengkapnya