Cicip: Orde Baru, Golkar partai penguasa selama 32 tahun
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar , Sharif Cicip Sutardjo , mengatakan Partai Golkar pernah menjadi partai penguasa pada masa Orde Baru. Saat itu Golkar mencapai masa keemasannya.
"Partai Golkar merupakan partai penguasa selama 32 tahun di zaman Orde Baru, dan Golkar memiliki sejumlah keberhasilan di masa kekuasaannya itu," kata Sharif C Sutardjo yang juga Menteri Perikanan dan Kelautan saat berada di Mamuju, seperti dilansir dari Antara, Senin (11/11).
Menurutnya, Golkar mendorong pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai daerah swasembada pangan dan itu diakui Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi pangan dan pertanian dunia. Indonesia diakui sebagai negara yang memiliki pangan dan sandang yang cukup.
"Jadi Golkar telah bekerja memenuhi kebutuhan pangan sandang dan papan Indonesia, itu adalah keberhasilan Golkar di zamannya, memenuhi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia menegaskan, pada era reformasi dan demokrasi saat ini, banyak yang perlu dibenahi dari kelemahan pembangunan. Apalagi dewasa ini banyak kelemahan pembangunan.
Setelah Orde Baru, suara Golkar terus mengalami penurunan. Bahkan calon-calon presiden yang dijagokan Golkar selalu kalah. Pada Pilpres 2014, Golkar telah mencapreskan Aburizal Bakrie ( Ical ). Mungkinkah Ical mampu menjadi presiden?
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaFOTO: Partai Golkar Puas dengan Hasil Pemilu 2024, Raih Suara Tertinggi Sejak 2009
Selain memperoleh peningkatan suara yang signifikan, Partai Golkar juga turut mengantarkan Prabowo-Gibran menang Pilpres.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaSuara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar
Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca Selengkapnya